Jika ditotal dengan 2.369 petugas, maka jumlah yang diangkut ke Saudi adalah 205.720 orang.
Mereka diberangkatkan melalui 13 embarkasi di 13 kota berbeda dan menuju dua bandara di dua kota berbeda; Jeddah dan Madinah.
Jemaah haji yang terbang ke Saudi terbagi dalam 511 kelompok terbang (kloter) dengan 507 total penerbangan. Penerbangan ini diatur dalam 30 hari untuk pemberangkatan dan 30 hari untuk kepulangan.
Dengan demikian rata-rata 16.9 penerbangan dalam satu hari atau 24 jam, atau ada satu kali penerbangan haji dalam setiap1.4 jam.
Untuk membimbing, melayani dan melindungi ratusan ribu jemaah ini, dikirimlah 4.756 petugas haji termasuk petugas bidang bimbingan ibadah haji.
Bimbingan ibadah diperlukan karena fokus dari pergerakan ini adalah memang ibadah.
Amanat untuk para petugas bidang ini adalah membimbing ibadah jangan sampai ada jemaah yang terlewatkan rukun hajinya sehingga ibadah hajinya batal.
Ini adalah kuncinya; tanggung jawab moral dunia akhirat: menjaga keabsahan ibadah haji!
Profil jemaah sangat heterogen. Misalnya, dari sisi pendidikan. Para jemaah terdiri dari lulusan SD (32.6 persen), SMA (24.4 persen), hingga sarjana (20.9 persen).
Profil sehari-hari jemaah Juga variatif. Misalnya, seperti mereka yang berbahasa Indonesia dengan baik hingga mereka yang hanya berbicara dengan dialek daerah saja. Semua membutuhkan bimbingan ini.
Soal profil jemaah, kita bahas selanjutnya ya!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.