Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ingin Ada Kombinasi Profesional dan Politik di Tim Kampanye Nasional

Kompas.com - 07/09/2018, 18:36 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo sengaja memilih sosok Erick Thohir sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional untuk Pemilihan Presiden 2019. Sebab, apabila Erick masuk ke dalam struktur tim kampanye, maka akan ada kombinasi yang baik antara sosok berlatar belakang politikus dan profesional murni di dalam tim.

"Jadi ini kombinasi, supaya semuanya bisa ikut memiliki. Ada profesional pengusaha, ada politisi. Kalau campur-campur gini kan bagus," ujar Jokowi di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/9/2018).

Lagipula, Jokowi berpendapat bahwa jabatan ketua tim kampanye nasional sebenarnya tidak mutlak harus diserahkan kepada sosok dengan latar belakang politik.

Sebab, ketua tim kampanye lebih menjalankan fungsi manajemen dan harmonisasi kerja unsur-unsur di dalam tim.

Baca juga: Erick Thohir Jabat Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Maruf

Jokowi pun mencatat, rekam jejak Erick sebagai seorang manajer lapangan sangat baik. Erick mempunyai media massa, klub sepak bola, klub bola basket hingga yang paling anyar yakni menjabat ketua pelaksana Asian Games 2018, Inasgoc.

"Jadi ini bukan urusan berpolitik saja ya. Ini juga urusan manajemen. Mengelola kampanye ini sehingga bisa berjalan dengan baik," ujar Jokowi.

Sementara itu, Jokowi merasa sosok berlatar belakang politik sudah banyak yang masuk di dalam tim kampanye nasional. Mulai dari para sekjen hingga ketua umun parpol pendukungnya.

"Unsur politiknya kan sudah banyak sekali. Sekjen-sekjen kurang politik apa? Di dewan penasehat juga semuanya ketua partai. Dewan pengarah juga ada Pak JK, sehingga ketua umumnya kita berikan ke seorang profesional muda, pengusaha, yaitu Erick Thohir," lanjut dia.


Kompas TV Erick Thohir dikabarkan telah didapuk menjadi ketua tim sukses Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com