Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nielsen: Sepak Bola dan Bulu Tangkis Pengikat Nasionalisme Penonton Asian Games

Kompas.com - 07/09/2018, 14:23 WIB
Yoga Sukmana,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gelaran Asian Games 2018 telah berlalu pada 2 September 2018. Namun, pesta olahraga terbesar negara se-Asia itu meninggalkan kesan yang mendalam.

Berdasarkan perusahaan riset pengukuran dan analisis data global, Nielsen Holdings plc, tayangan Asian Games 2018 menunjukkan jangkauan yang luas kepada pemirsa televisi.

"Asian Games 2018 ini berhasil menjangkau sampai dengan 85,4 persen penonton televisi," seperti dikutip Kompas.com dari siaran pers Nielsen, Jumat (7/9/2018).

Data itu merupakan hasil pantauan Nielsen Television Audience Measurement (TAM) di 11 kota di Indonesia sepanjang pelaksanaan Asian Games 2018 pada 18 Agustus - 2 September 2018.

Nielsen juga mengungkapan, tayangan Asian Games 2018 yang paling banyak mengikat rasa nasionalis penonton televisi adalah laga sepak bola dan bulu tangkis.

Pertandingan sepak bola Indonesia melawan Hongkong meraih rating 9,4 persen dan share sebesar 35,6 persen.

Sementara itu, pertandingan bulu tangkis Indonesia dengan China dengan angka rating 7,9 persen dan share 35,6 persen.

Disusul oleh tayangan partai final tunggal putra bulu tangkis dengan rating sebesar 4,5 persen dan share 34,4 persen.

“Pertandingan sepak bola dan bulu tangkis masih menjadi pengikat nasionalisme penonton," kata Executive Director Media Business Nielsen Indonesia, Hellen Katherina.

"Terbukti di setiap laga yang mempertandingkan kontingen Indonesia selalu mencapai perolehan rating dan share tertinggi penonton televisi,” sambung dia.

Gelaran Asian Games 2018 digelar di dua kota, yakni Jakarta dan Palembang. Pesta olahraga terbesar negara Asia itu digelar pada 18 Agustus - 2 September 2018.

Setelah digelar dua pekan, kontingen China menjadi juara umum dan duduk di peringkat pertama. Disusul kemudian oleh Jepang, Korea Selatan, Indonesia dan Uzbekistan di posisi lima teratas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com