Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Instruksi Jokowi: Penyandang Disabilitas yang Mau Tonton Asian Para Games, Gratis...

Kompas.com - 07/09/2018, 09:40 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menginstruksikan untuk menggratiskan tiket pertandingan Asian Para Games 2018 bagi penonton penyandang disabilitas.

Instruksi tersebut diungkapkan Jokowi dalam rapat terbatas membahas persiapan pelaksanaan Asian Para Games 2018, di Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/9/2018).

"Terutama, saya minta akses gratis bagi penyandang disabilitas untuk menonton pertandingan Asian Para Games," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, Indonesia ingin menjadi tuan rumah yang baik dengan memberikan pelayanan maksimal.

Pelayanan itu terutama bagi sekitar 2.880 atlet dan 1.826 official yang akan berpartisipasi di 18 cabang olahraha di Asian Para Games 2018.

Baca juga: Gubernur DKI Minta Atlet Asian Para Games Tidak Utamakan Bonus

Presiden sangat berharap penyelenggaraan pesta olahraga se-Asia bagi atlet penyandang disabilitas ini mampu mengulang kesuksesan seperti Asian Games 2018.

"Pelaksanaan Asian Para Games waktunya sangat dekat. Semakin dekat. Saya minta momentum kesuksesan Asian Games yang telah kita raih dilanjutkan kembali pada penyelenggaraan Asian Para Games," ujar Jokowi.

Jokowi juga mengingatkan panitia pelaksana, yaitu Inapgoc, untuk mengecek kembali venue, wisma atlet hingga transportasi para atlet dan official.

Baca juga: Venue Asian Para Games Lebih Sedikit, PAM Jaya Yakin Bisa Penuhi Kebutuhan Air

Jokowi berharap, dengan pengalaman menghelat Asian Games dan Asian Para Games ini, Indonesia menjadi lebih mumpuni dalam penyelenggaraan event berskala internasional.

"Saya minta Inapgoc bisa belajar dari pengalaman Inasgoc dalam penyelenggaraan Asian Games yang lalu. Hal yang sudah baik kita tingkatkan, yang belum kita perbaiki. Ini semua akan jadi pengalaman berharga dalam menyelenggarakan event-event berkelas dunia," ujar Jokowi.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Fakta Seputar Asian Para Games 2018

Kompas TV Kota Solo terpilih sebagai tujuan pertama kirab lentera api Asian Para Games 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com