Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fokus Olimpiade 2020, Atlet Akan Lebih Banyak "Try Out"

Kompas.com - 04/09/2018, 06:38 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah berhasil menyabet 98 medali pada Asian Games 2018, para atlet Indonesia akan fokus menyongsong Olimpiade Tokyo 2020.

 

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan proses persiapan akan lebih banyak menggelar try out (uji coba) bagi atlet-atlet yang bakal dikirim ke olimpiade.  

"Try out menjadi penting agar mereka lebih sering bertemu juara-juara dunia sehingga ada spirit di situ, agar para atlet bisa mengalahkan juara dunia," kata Imam di Wisma Kemenpora, Jakarta, Senin (3/9/2018).

Imam menjelaskan try out akan menciptakan semangat kemenangan, atau yang disebutnya spirit keunggulan. Dengan bertanding bersama atlet kelas dunia, diharapkan akan memacu semangat dan mental juara atlet Indonesia.

Baca juga: Raih 4 Medali, Skateboard Indonesia Tatap Olimpiade 2020

Semangat dan kondisi mental tersebut, dikatakan Imam, sebagai sebuah investasi sehingga perlu dijaga.

"Iklim keunggulan ini sangat penting dibangun agar para atlet termotivasi lagi menjaga mental, menjaga spirit, sekaligus teknik yang dilakukan," terangnya.

Metode try out ini dianggap berhasil saat Asian Games 2018. Imam memberikan contoh karateka Indonesia Rizki Ardiansyah Arrosyiid bisa mengalahkan juara dunia karate asal Iran, Amir Mahdi Zadeh. Rizki pun berhasil menggaet medali emas ke-11 bagi Indonesia.

Saat ini pihaknya telah menyiapkan peta rencana strategis terkait persiapan dengan cara itu menuju Olimpiade 2020.

Namun, untuk menerapkannya perlu dukungan finansial dari pemerintah.

Menurut Imam, Presiden Joko Widodo akan menambah anggaran demi meningkatkan prestasi atlet. Namun, Imam tidak menyebutkan berapa jumlah kenaikan anggaran tersebut.

Baca juga: Tim Estafet Atletik Dipertahankan Hingga Olimpiade 2020

Ia hanya memastikan anggaran tersebut akan digunakan semaksimal mungkin untuk merealisasikan try out tersebut.

"Makanya nanti anggaran yang disalurkan ke olahraga harus betul-betul untuk try out jangka panjang," ucap dia.

"Jadi kalau perlu atlet yang dipersiapkan tidak pulang ke Indonesia, tour ke mana-mana, try out ke mana-mana, tapi pasti atletnya seneng dan sedih kalau tidak bertemu keluarga," ujarnya.

Kompas TV Apa saja cerita dari para pahlawan olahraga?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com