Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata JK, Atlet Angkat Jempol untuk Penyelengaraan Asian Games

Kompas.com - 29/08/2018, 06:20 WIB
Yoga Sukmana,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku belum pernah mendengar ada keluhan dari atlet hingga official tim peserta selama gelaran Asian Games 2018.

Kalla yang juga Ketua Dewan Pengarah Asian Games 2018 justru mengklaim atlet hingga official tim dari negara lain puas terhadap fasilitas dan penyelenggaraan Asian Games 2018.

"Saya belum pernah mendengar komplain dari mana saja termasuk atlet saya tanya, official saya tanya, di sini (Jakarta), di Palembang, semua angkat jempol," ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Selasa (28/8/2018).

Baca juga: INFOGRAFIK Asian Games: Medali Emas Ke-24, Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon

Memang diakui Kalla, sempat ada persoalan tiket pertandingan. Namun ia menilai hal itu terjadi karena antusiasme yang sangat besar dari masyarakat. Sementara itu, kapasitas venue terbatas. Penjualan tiket pun sesuai dengan kapasitas yang terbatas tersebut

"Siapa mengira stadion (Gelora Bung Karno) penuh waktu atletik? Biasanya atletik sepi. Tetapi kemarin malam penuh untuk melihat atletik, itu jarang terjadi itu," kata dia.

"Kalau bulutangkis okelah, tapi ini semua penuh. Panahan penuh, ini pun di Palembang kita lihat panjat tebing itu penuh," sambung dia.

Baca juga: Berdasarkan Perolehan Medali Emas Asian Games, Indonesia Pasti 5 Besar

Hingga Selasa (28/8/2018) pukul 18.00 WIB, China masih memimpin perolehan medali dengan 91 emas, 63 perak, dan 45 perunggu. Di posisi kedua ditempati Jepang dengan 43 emas, 38 perak, 60 perunggu.

Di posisi ketiga ditempati Korea Selatan dengan 32 emas, 38 perak, dan 44 perunggu. Sementara Indonesia ada di posisi keempat dengan 24 emas, 19 perak, dan 29 perunggu.

Asian Games 2018 digelar di dua kota yakni Jakarta dan Palembang. Pesta olahraga terbesar negara Asia itu berlangsung dari 18 Agustus 2018 hingga 2 September 2018.

Kompas TV Berikut adalah tiga berita terpopuler hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com