Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Jokowi Minta Gempa Bumi NTB Ditetapkan Jadi Bencana Nasional

Kompas.com - 20/08/2018, 09:43 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok relawan Projo meminta pemerintah menetapkan peristiwa gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, sebagai bencana nasional.

Hal itu didasarkan pada frekuensi gempa yang hingga saat ini sudah terjadi lebih dari 768 kali gempa bumi dalam berbagai kekuatan yang berdampak pada kerusakan material dan imaterial.

"Menurut kami, sudah sangat tepat apabila pemerintah menetapkan statusnya jadi bencana nasional," ujar Ketua Umum Projo Arie Budi Setiadi melalui pesan singkatnya, Senin (20/8/2018).

Baca juga: Gempa Lombok, Tamu Hotel Tidur di Lobi hingga Area Parkir

Dengan ditetapkannya gempa bumi Lombok NTB sebagai bencana nasional, penanganannya pun diyakini akan lebih baik lagi. Khususnya soal pemulihan psikologis masyarakat yang menjadi korban gempa bumi.

"Status itu sangat dibutuhkan warga Lombok, NTB. Agar kita memberi perhatian lebih lagi, terutama menyangkut sosiologi dan psikologi sosial di NTB .Banyak warga cemas, was-was, takut, trauma dan penuh ketidakpastian," ujar Budi.

"Dengan ditetapkan oleh pemerintah sebagai Bencana Nasional, maka banyak pihak atau dunia internasional juga yang dapat ikut bergotong royong dan berkontribusi untuk mengantisipasi dan memulihkan keadaan di Lombok," lanjut dia.

Baca juga: 91 PAUD Terkena Dampak Gempa Lombok

Sembari menunggu pemerintah menetapkan peristiwa gempa bumi di Lombok, NTB sebagai bencana nasional, Projo berharap seluruh masyarakat Indonesia tetap membantu meringankan beban masyarakat korban gempa.

"Mari kita sama- sama berdoa agar saudara- saudara kita di NTB diberi kekuatan dan kita sama- sama bergotong royong membantu untuk meringankan beban saudara- saudara kita di NTB," ujar Budi.

Kompas TV Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memperbarui kekuatan gempa Lombok yang terjadi siang tadi menjadi magnitudo 6,3

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com