Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB Sebut Gunung Anak Krakatau Meletus hingga 576 Kali

Kompas.com - 19/08/2018, 18:58 WIB
Bayu Galih

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda tercatat meletus 576 kali selama sehari pada Sabtu (18/8/2018).

"Selama 24 jam dari pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB pada Sabtu, Gunung Anak Krakatau meletus 576 kali dengan amplitudo 23 milimeter hingga 44 milimeter dengan durasi 19 detik hingga 255 detik," kata Sutopo melalui pesan tertulis, Minggu (19/8/2018).

Meskipun terjadi 576 letusan, Sutopo mengatakan bahwa tidak ada letusan besar yang menimbulkan kerusakan. Letusan yang terjadi hanya kecil, tetapi beruntun.

"Letusan tidak memengaruhi jalur penerbangan dan pelayaran di Selat Sunda," kata dia.

Baca juga: Anak Gunung Krakatau Meletus 49 Kali, Tetap Aman untuk Pelayaran dan Penerbangan

Sutopo mengatakan, tinggi letusan bervariasi 100 meter hingga 500 meter dari puncak kawah. Letusan disertai lontaran abu vulkanik, pasir, lontaran batu pijar dan suara dentuman.

Secara visual, pada malam hari teramati sinar api dan guguran lava pijar. Hembusan berlangsung 80 kali dengan amplitudo lima milimeter hingga 30 milimeter dan durasi 10 detik hingga 80 detik.

Pada Sabtu pukul 18.09 WIB, Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi memantau letusan dengan tinggi kolom abu kurang lebih 500 meter di atas puncak kawah atau kurang lebih 805 meter di atas permukaan laut.

"Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah utara. Letusan terekam seismogram dengan aplitudo maksimum 42 milimeter dan durasi kurang lebih dua menit 33 detik," ujar Sutopo.

Letusan pada Sabtu merupakan yang terbanyak kedua sejak terjadi peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau pada Sabtu (18/6). Letusan terbanyak terjadi pada Sabtu (30/6), yaitu 745 kali.

(Antara)

Kompas TV Letusan Gunung Anak Krakatau, Lampung Selatan tarik wisatawan asing yang ingin lihat dari dekat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com