Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY, AHY, Zulkifli, Aher Masuk Kandidat Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga

Kompas.com - 14/08/2018, 18:37 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengungkapkan bahwa ketua umumnya, Zulkifli Hasan, menjadi salah satu kandidat ketua tim pemenangan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Selain itu, ia juga menyebut nama Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan mantan Gubernur Jawa Barat sekaligus kader PKS Ahmad Heryawan.

"Ya ada nama Zulkifli Hasan, ada nama SBY, ada nama Aher, AHY, ya itu, tapi nanti diputuskan secara kolektif kolegial," ujar Viva Yoga di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/8/2018).

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/7/2018).KOMPAS.com/Devina Halim Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/7/2018).

Baca juga: Petinggi Partai Gerindra Kumpul di Kertanegara, Bahas Tim Pemenangan

Menurut Viva, pembentukan struktur tim pemenangan masih dalam proses finalisasi.

Tak hanya melibatkan partai koalisi, pembentukan tim pemenangan juga akan melibatkan relawan pendukung.

"Posisi itu akan diputuskan secara musyawarah mufakat karena ini adalah kekuatan kolektif kelogial. Nanti akan dibagi tugas pokok fungsinya," kata Viva.

"Jadi kami masih dalam proses finalisasi. Dalam beberapa hari ke depan akan diumumkan secara resmi oleh pasangan calon," ucapnya.

Kompas TV Sejumlah Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat yang memberikan dukungannya kepada pasangan bakal calon presiden Jokowi-Ma’ruf Amin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com