JAKARTA, KOMPAS,com - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud menyampaikan rasa duka cita mendalam untuk Indonesia atas terjadinya bencana gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat yang mengakibatkan banyak korban tewas.
Hal itu disampaikan dalam keterangan pers Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh, yang diterima di Jakarta, Sabtu (11/8/2018).
"Atas nama pribadi dan atas nama seluruh rakyat Arab Saudi, Khadimul Haramain as-Syarifain, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud menyampaikan duka mendalam atas musibah gempa bumi di Lombok," demikian pernyataan dari pemerintah Arab Saudi seperti dikutip Antara.
Baca juga: Presiden Sebut RI Belum Butuh Bantuan Asing Tangani Gempa Lombok
Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh membalas ungkapan bela sungkawa Raja Salman dan mengapresiasi rasa simpati pemerintah Arab Saudi terhadap Indonesia.
"Atas nama Pemerintah RI dan seluruh rakyat Indonesia, kami haturkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas kawat duka cita Raja Salman, Putra Mahkota, para pejabat tinggi Saudi, dan seluruh rakyat Kerajaan Arab Saudi," ungkap Dubes Agus Maftuh.
Baca juga: Kerugian Akibat Gempa di NTB dan Bali Diperkirakan Capai Rp 2 Triliun
Gempa terbesar yang melanda Pulau Lombok dan sekitarnya terjadi pada Minggu (5/8), dengan kekuatan magnitudo 7,0.
Episentrum gempanya berada di 18 kilometer Barat Laut Lombok Timur atau pada lereng Utara Timur Laut Gunung Rinjani, dengan kedalaman 15 kilometer.
Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan telah berhasil mengevakuasi dan mengidentifikasi sementara para korban gempa bumi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, sebanyak 386 orang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.