Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY Persiapkan Diri Jadi Pemimpin Masa Depan, kalau Ada Kesempatan

Kompas.com - 10/08/2018, 12:25 WIB
Devina Halim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat pada akhirnya secara resmi mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019. Hal itu menutup kemungkinan kadernya, Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi cawapres mendampingi Prabowo.

Meski begitu, AHY mengaku tak berkecil hati. Ia mengatakan, dirinya adalah warga negara yang ingin berbakti kepada negara. Oleh sebab itu, jika ada kesempatan untuk menjadi pemimpin di kemudian hari, AHY ingin dirinya siap memenuhi panggilan tersebut.

"Jika lima tahun mendatang terbuka peluang bagi saya di tahun 2024, maka tugas dan kewajiban saya adalah untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya," ujarnya saat memberikan keterangan pers di kediaman sang ayah, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (10/8/2018).

Baca juga: Pusaran Politik di Sekitar AHY di Ulang Tahun ke-40

Saat deklarasi pasangan Prabowo-Sandiaga kemarin malam, Demokrat tidak hadir dalam pengumuman tersebut.

Politisi Demokrat Syarief Hasan mengatakan penunjukkan Sandi sebagai cawapres muncul secara tiba-tiba, tanpa pembahasan dengan partainya. Oleh sebab itu, Demokrat awalnya menolak untuk mendukung Prabowo-Sandi.

Namun, setelah melakukan rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat pagi tadi, mereka akhirnya menyatakan dukungan kepada Prabowo-Sandi.

Sebelum konferensi pers AHY berlangsung, Prabowo beserta petinggi partai pendukung lainnya, seperti PAN menyambangi kediaman SBY tersebut.

Mereka membawa dokumen pencapresannya untuk diteken oleh SBY. SBY pun langsung menandatangani dokumen itu.

Kompas TV Fadli mengatakan kedua nama ini nantinya akan dibahas dalam pertemuan bersama keempat parpol hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com