Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ryamizard Minta Kampus Perkuat Pancasila, Tolak Penyusupan Ideologi Lain

Kompas.com - 08/08/2018, 14:44 WIB
Reza Jurnaliston,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu menuturkan Pancasila sebagai ideologi akan kuat dan membumi dalam kehidupan berbangsa apabila Pancasila  dilaksanakan dalam tingkah laku kehidupan warga negara.

Menurut dia, ada ancaman terhadap eksistensi ideologi Pancasila di era modern sekarang. Lewat kecepatan teknologi dan informasi, Ryamizard khawatir adanya penyusupan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.

“Mindset Pancasila harus sangat penting, harus ngerti di dunia banyak ideologi-ideologi seperti Liberal, Sosialis, Komunis," ujar Ryamizard saat memberikan kuliah umum di Universitas Tarumanegara, Rabu (8/8/2018).

Baca juga: Kebencian, Demokrasi, dan Pancasila

Menurut Ryamizard, ketiga ideologi itu bisa dikalahkan dengan nilai-nilail yang ada di dalam Pancasila. Nilai-nilai itu pula yang menjadi pemersatu bangsa Indonesia hingga kini.

Oleh karena itu, Ryamizard meminta penanaman nilai-nilai ideologi Pancasila harus terus diperkuat di masyarakat, termasuk di kampus-kampus. Kampus tidak hanya mengembangkan kecerdasan masyarakat kampus, tetapi juga membangun wawasan kebangsaan.

Ia juga berharap kepada mahasiswa yang hadir untuk terus meningkatkan kompetensi dan kapasitas diri untuk mewujudkan cita-cita bangsa.

“Harapannya karakter dan jatidiri mahasiswa dalam mengemban amanah dan menimba ilmu menjadi pemimpin memberikan solusi di setiap permasalahan bukan justru sebaliknya,” tutur Menhan. 

Kompas TV Usulan itu disampaikan saat Jokowi menerima 177 mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di Istana Negara Senin (6/8) siang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com