Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

800 Personel Gabungan TNI-Polri Diterjunkan ke Lombok

Kompas.com - 06/08/2018, 21:27 WIB
Yoga Sukmana,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordiantor Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan, aparat gabungan TNI-Polri diterjunkan khusus untuk terlibat dalam penanganan pascagempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pasukan tersebut kata Wiranto terdiri dari 100 personel Marinir, 200 personel Kostrad, 100 personel Paskhas TNI AU, dan 400 personel Brimob.

"Pelibatan personel dan alat-alat berat dibutuhkan," ujar Wiranto dalam keterangan pers, Jakarta, Senin (6/8/2018).

Baca juga: Polri Prioritaskan Evakuasi Korban, Penangananan Medis dan Rehabilitasi Fasum Pascagempa Lombok

Keberadaan personel TNI-Polri di Lombok dibutuhkan untuk membantu evakuasi para korban gempa bumi. Terlebih diperkirakan masih ada sejumlah korban yang tertimbun bangunan yang roboh.

Selain personel, keberadan alat-alat besar misalnya eskavator juga diperlukan untuk membersihkan puing-puing bangunan ambruk akibat gempa magnitude 7 yang terjadi pada Minggu (5/8/2018).

KRI Teluk Parigi juga sudah diberangkatkan dan diisi oleh Batalyon Zeni Konstruksi 13 Kostrad dengan membawa alat-alat berat yang akan digunakan untuk membersihkan puing-puing sekaligus penyelamatan dan evakuasi korban.

"Diharapkan ini dapat menyelamatkan saudara-saudara kita yang kena musibah, " kata Wiranto.

Baca juga: Bantu Pemulihan Listrik di Lombok, PLN Distribusi Jatim Kirim 74 Personel

Tim juga sudah menyiagakan rumah sakit lapangan yakni dari Yon Kostrad dan rumah sakit Bhayangkara. Selain itu tenaga medis dan obat-obatan, serta perlengkapan juga sudah disiapkan.

Batalyon kesehatan dari Marinir dan Paskhas juga akan diberangkatkan untuk membantu tim medis yang sudah bekerja.

Sementara terdapat lima unit tim kesehatan Polri yang menyebar ke daerah-daerah terdampak gempa.

"Tambahan lagi masih ada yang diberangkatkan dari Surabaya yakni kapal AL, Kapal Rumah Sakit KRI Suharso membawa alat berat, membawa tenaga medis, juga obat-obatan," ucap dia.

Kompas TV Setidaknya 104 korban gempa telah di rujuk ke RSUD Provinsi NTB, 4 di antaranya meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com