Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Sementara Sebaran Korban Tewas dan Luka-luka Gempa Lombok

Kompas.com - 06/08/2018, 18:49 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menuturkan, hingga Senin (6/8/2018) sore korban meninggal dunia pascagempa di Lombok bertambah tujuh orang.

Sebanyak tujuh korban meninggal dunia tersebut berada di Lombok Barat. Dengan demikian total korban meninggal dunia saat ini berjumlah 98 orang.

Sementara itu, lanjut Sutopo, tercatat sebanyak 236 korban mengalami luka-luka.

Akibat gempa bermagnitudo 7 pada Minggu (5/8/2018) itu diprediksi sekitar 20 ribu orang mengungsi yang tersebar di beberapa titik pengungsian.

Baca juga: Warga Mimika Sumbang Rp 108 Juta untuk Korban Gempa Lombok

Berikut data sementara BNPB mengenai sebaran korban tewas dan luka-luka berdasarkan daerah:

Kabupaten Lombok Utara

Korban meninggal dunia: 72 orang

1. Desa Gondang: 9 orang

2. Desa Sesait: 5 orang

3. Desa Santong Pansor Daya: 18 orang

4. Desa Dangiang: 10 orang

5. Desa Pemenang: 1 orang

6. Gili Air: 1 orang

7. Desa Gumantar: 18 orang

8. Desa Lengkuku: 2 orang

9. karang Lande: 1 orang

10. Desa Menggala: 7 orang

 Korban Luka-luka: 64 orang

 

Kabupaten Lombok Tengah

Korban meningga dunia: 2 orang

1. Desa Pengadang: 1 orang

2. Desa Aik Berik: 1 orang

 

Kabupaten Lombok Timur

Korban meninggal dunia: 2 orang

1. Pohgading: 1 orang

2. Desa Piringga: 1 orang

 

Kabupaten Lombok Barat

Korban meninggal dunia: 16 orang

1. Desa Gunung Sari: 8 orang

2. Desa Narmada: 1 orang

3. Desa Gerung: 1 orang

4. Desa Batu Layar: 4 orang

5. Desa Lingsar: 2 orang

 

Kota Mataram

Korban meninggal dunia: 4 orang

1. Lingkungan Tinggar: 1 orang

2. Lingkungan Kampung Arab: 1 orang

3. Kekurahan Pajang: 2 orang

- 63 orang luka berat

- 8 orang luka ringan

- 37 orang dirawat di RS Siti Hajar

 

Provinsi Bali

Korban meninggal dunia: 2 orang

1. Di RS Sanglah, Denpasar: 1 orang

2. Denpasar: 1 orang

- 21 orang luka berat

- 43 orang luka ringan

Menurut Sutopo, sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh. Sutopo memastikan semua korban meninggal dunia adalah warga negara Indonesia dan belum ada laporan wisatawan asing yang menjadi korban akibat gempa.

Daerah Lombok Utara, lanjut Sutopo, paling parah terdampak gempa karena berdekatan dengan pusat gempa.

Baca juga: Pasca Gempa Lombok, PLN Pulihkan Listrik Fasilitas Layanan Publik

Rumah-rumah di Kabupaten Lombok Utara dan Lombok Timur yang sebelumnya hanya rusak ringan diguncang gempa 6,4 SR pada 29 Juli 2018 lalu menjadi rusak berat dan roboh akibat guncangan gempa bermagnitudo 7.

Sutopo juga memperkirakan jumlah korban meninggal dunia dan luka-luka akan terus bertambah.

"Pendataan masih terus dilakukan oleh aparat. Korban diperkirakan masih akan terus bertambah," ucap Sutopo.

Kompas TV Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bermagnitudo 7 di Nusa Tenggara Barat terus bertambah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com