Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembak Anak Buah, Kapolsek Sampobalo Diperiksa Propam Polri

Kompas.com - 03/08/2018, 17:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakapolri Komjen Pol Syafruddin menyatakan, Polri bakal memeriksa Kapolsek Sampobalo Iptu Suwoto yang tidak sengaja menembak anak buah saat bubarkan tawuran pelajar di Buton, Sulawesi Tenggara. Syafruddin menyebut, Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri sudah berangkat ke Buton untuk memeriksa Suwoto.

"Akan diperiksa. Propam sudah berangkat," kata Syafruddin kepada wartawan di Jakarta, Jumat (3/8/2018).

Syafruddin mengatakan pemeriksaan tersebut akan dilihat kadar kesalahan yang dilakukan oleh Kapolsek Sampobalo.

Sebelumnya diwartakan, seorang anggota polisi yang bertugas di Polsek Sampobalo, Brigadir Sanusi, tewas setelah terkena peluru nyasar dari senjata Kapolseknya sendiri, Selasa (31/7/2018). Peristiwa itu terjadi saat korban bersama atasannya, kapolsek sedang berusaha membubarkan aksi tawuran pelajar yang melibatkan warga di Desa Sampobalo, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.

Saat itu, korban, Brigadir Sanusi bersama anggota Polsek Sampobalo berusaha membubarkan aksi tawuran yang menggunakan senjata tajam.

Baca jugaTak Sengaja Tembak Anak Buah hingga Tewas, Kapolsek Masih "Shock"

Melihat tawuran yang semakin beringas, Kapolsek Sampobalo Iptu Suwoto terpaksa mengeluarkan senjata untuk memberikan tembakan peringatan. Namun, peluru tersebut nyasar dan mengenai Brigadir Sanusi yang saat itu sedang berada di lokasi tawuran.

Nyawa Brigadir Sanusi tidak bisa tertolong lagi saat hendak dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buton. Sementara itu, Kapolsek Sampobalo Iptu Suwoto menjalani pemeriksaan di Mapolres Buton.

Kompas TV Kini, TPA ini punya 63 siswa yang dipersiapkan untuk ikut Kejar Paket A, B, atau C, sebagai modal untuk mendapat ijazah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com