Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PPP Sebut Tim Pemenangan Jokowi Baru Dibahas di Masing-masing Partai

Kompas.com - 02/08/2018, 06:57 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen PPP Arsul Sani menyatakan saat ini pembahasan tim pemenangan Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019 baru dibahas di internal masing-masing partai.

Hal itu, kata dia, belum dibahas dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan sembilan sekjen partai yang tergabung dalam koalisi yakni Sekjen PDI-P, Golkar, Nasdem, Hanura, PKB, PSI, PKPI, dan Perindo.

"Ya artinya itu pembahasan di internal kami, tetapi dengan Pak Jokowi kan belum bahas soal itu," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/8/2018).

Baca juga: Jokowi Sudah Punya Tim Ahli Penyusun Visi-Misi Pemerintahan Periode Kedua

Ia menambahkan, dalam membentuk tim pemenangan, nantinya juga harus melibatkan partai yang tak memiliki kursi di DPR, serta para relawan.

Sebab, kata Arsul, partai yang tak punya kursi di DPR serta relawan juga memiliki jaringan yang luas ke para pemilih.

Selain itu, kata Arsul, dalam menyusun komposisi tim pemenangan, harus dibentuk dengan cara mengumpulkan seluruh elemen yang terkait dengan kemenangan Jokowi.

Baca juga: Sekjen PPP Sebut Koalisi Jokowi Masih Buka Peluang bagi PAN Bergabung

Mereka terdiri dari partai yang punya kursi di DPR, partai yang tak punya kursi di DPR, dan para relawan Jokowi.

"Prinsipnya adalah semua dapat tempat. Baik partai di parlemen maupun nonparlemen. Juga yang di luar partai. Dalam satu minggu ke depan kami akan mulai menyampaikan usulan rancangan yang merupakan masukan para sekjen," papar Arsul.

"Nanti disampaikan ke para ketum masing-masing. Karena soal tim sukses ini pada akhirnya yang memutus adalah Pak Jokowi dan cawapresnya serta para ketum parpol," lanjut Arsul.

Kompas TV Wakil Sekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah menjelaskan Joko Widodo akan mengumumkan nama pendampingnya sebagai Cawapres di akhir masa pendaftaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com