Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Pertemuan Para Sekjen, Jokowi Ditanyai soal Data Kemiskinan

Kompas.com - 01/08/2018, 22:36 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan para sekjen partai yang bergabung di koalisinya membahas sejumlah isu terkini. Di antaranya yakni masalah kemiskinan yang disinggung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Kami bertanya dan mengkritisi meminta juga klarifikasi soal angka kemiskinan. Karena kemudian apa yang disampaikan Pak SBY dan Prabowo berbeda," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/8/2018).

"Alhamdulilah Pak Jokowi kami tanya dan kritis tetap tersenyum, enggak cemberut. Dengan gaya khasnya yang membuat jadi cair," lanjut Arsul.

Ia mengatakan, selain membahas hal itu, para Sekjen dan Presiden juga membahas sejumlah proyek infrastruktur yang tengah dibangun.

Baca juga: Melalui Twitter, SBY Klarifikasi soal Pernyataan 100 Juta Orang Miskin di Indonesia

Selain itu, dibahas pula utang luar negeri yang kerap dijadikan senjata oleh oposisi untuk mengkritik pemerintah.

Arsul menambahkan, para sekjen menyiapkan buku kecil yang berisikan data capaian kinerja pemerintah untuk disampaikan kepada publik ihwal kebenaran datanya.

"Kami juga sudah dibuatkan buku kecil yang saya kira tadi malam itu dibawa teman-teman ya. Yang berisi data-data kuantitatif lah programnya apa, kemudian pencapaiannya apa persemester tahun ini. Nah itu ada semua," lanjut dia.

Baca juga: Bantah SBY soal 100 Juta Orang Miskin, JK Pastikan Data BPS Valid

Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan sembilan orang sekretaris jenderal partai politik pendukungnya di Pemilihan Presiden 2019, Selasa (31/7/2018) malam, membahas sejumlah langkah strategis pemenangan Pilpres 2019.

Salah satu yang dibahas ialah kritikan oposisi atas kinerja pemerintah. Hal itu kembali mencuat saat SBY menyebut ada 100 juta orang miskin yang perlu dibantu.

Belakangan, SBY mendetailkan pernyataannya melalui akun twitter miliknya.

Kompas TV Sehari setelah pertemuan antara sekjen 9 parpol dengan Presiden Joko Widodo.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com