Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Asian Games, Satgas Gultor TNI Latihan Penanggulangan Terorisme

Kompas.com - 01/08/2018, 11:06 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 520 personel gabungan dari Satuan 81 Kopassus, Denjaka TNI AL dan Satuan Bravo 90 TNI AU yang tergabung dalam Satgas Gultor TNI mengikuti latihan penanggulangan terorisme di sejumlah titik di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (1/8/2018).

Latihan ini dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 09.35 WIB.

Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Mayjen TNI Eko Margiyono memimpin latihan penanggulangan terorisme ini.

"Setiap tahun kita dua kali melaksanakan latihan. Di tahun 2018 ini ada momen yang kita jadikan sebagai sarana berlatih. Kita akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Asian Games baik di Jakarta dan Palembang," kata Eko usai latihan bersama di kawasan GBK, Jakarta, Rabu (1/8/2018).

Menurut Eko, latihan ini untuk menghadapi potensi eskalasi ancaman keamanan yang tinggi selama Asian Games berlangsung.

Sehingga Satgas Gultor TNI perlu melakukan latihan pengamanan Asian Games.

"Ini seluruhnya melibatkan 520 orang. Pelakunya (yang terlibat latihan) total ada 400 orang. Kemudian berkaitan dengan latihan hari ini bukan berarti Palembang enggak ada. Tapi ada juga," kata Eko.

Latihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan Satgas Gultor TNI agar memiliki tingkat kecepatan gerak dengan keberhasilan tinggi dalam melaksanakan penindakan terhadap aksi terorisme.

Materi latihan yang dilakukan, yaitu meliputi rangkaian prosedur hubungan komandan dan staf hingga penyampaian perintah operasi dan latihan lapangan.

Adapun latihan lapangan kali ini meliputi infiltrasi darat dan udara, menembak reaksi, pertempuran jarak dekat, evakuasi, eksfiltrasi, menembak runduk, penjinakan bahan peledak hingga operasi pembebasan sandera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com