Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kebakaran Hutan Saat Asian Games, Hujan Buatan Disiapkan di Sumsel

Kompas.com - 30/07/2018, 12:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri dan TNI menggelar rapat koordinasi pengamanan Asian Games 2018. Di dalam rapat tersebut dinyatakan sejumlah risiko keamanan pada saat penyelenggaraan pesta olah raga itu.

Salah satunya adalah kebakaran hutan, khususnya di Sumatera Selatan. Asap yang berasal dari kebakaran hutan dikhawatirkan mengganggu jalannya pertandingan.

Untuk menanggulangi bencana ini, upaya yang disiapkan adalah hujan buatan. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan, pada hari ini sudah datang pesawat yang dilengkapi teknologi modifikasi cuaca.

Baca juga: Pasukan Pelangi Akan Bersihkan Kawasan GBK Sampai Asian Games Tiba

Pesawat tersebut akan menciptakan hujan buatan di Sumsel untuk memadamkan kebakaran hutan.

"Ada siklon di atas Filipina. Kita manfaatkan ekor siklonnya sampai ke Indonesia, disemai supaya hujan di Sumsel," kata Hadi dalam rapat koordinasi pengamanan Asian Games 2018 di Polda Metro Jaya, Senin (30/7/2018).

Tidak hanya itu, imbuh Hadi, upaya pencegahan kebakaran hutan juga dilakukan di darat. Caranya adalah dengan memantau kemungkinan adanya titik-titik api.

Hadi mengungkapkan, beberapa alat dipasang di darat untuk memantau tingkat kebasahan gambut. Sinyal akan muncul apabila gambut sudah kering.

Baca juga: Bappenas: Asian Games Bantu Penguatan Rupiah

Rapat koordinasi pengamanan Asian Games di Polda Metro Jaya, Senin (30/7/2018).KOMPAS.com/SAKINA RAKHMA DIAH SETIAWAN Rapat koordinasi pengamanan Asian Games di Polda Metro Jaya, Senin (30/7/2018).
"Kemudian akan disiram oleh anggota TNI dan Polri," sebut Hadi.

Ia menuturkan, dengan cara-cara tersebut diharapkan asap yang berasal dari kebakaran hutan tidak akan mengganggu penyelenggaraan Asian Games. Upaya tersebut pun akan dilaksanakan secara maksimal.

"Sebelum panas, gambutnya sudah disiram," tutur Hadi.

Kompas TV Persiapan Pengamanan Jelang Asian Games 2018
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com