JAKARTA, KOMPAS.com - Polri dan TNI menggelar rapat koordinasi pengamanan Asian Games 2018. Di dalam rapat tersebut dinyatakan sejumlah risiko keamanan pada saat penyelenggaraan pesta olah raga itu.
Salah satunya adalah kebakaran hutan, khususnya di Sumatera Selatan. Asap yang berasal dari kebakaran hutan dikhawatirkan mengganggu jalannya pertandingan.
Untuk menanggulangi bencana ini, upaya yang disiapkan adalah hujan buatan. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan, pada hari ini sudah datang pesawat yang dilengkapi teknologi modifikasi cuaca.
Baca juga: Pasukan Pelangi Akan Bersihkan Kawasan GBK Sampai Asian Games Tiba
Pesawat tersebut akan menciptakan hujan buatan di Sumsel untuk memadamkan kebakaran hutan.
"Ada siklon di atas Filipina. Kita manfaatkan ekor siklonnya sampai ke Indonesia, disemai supaya hujan di Sumsel," kata Hadi dalam rapat koordinasi pengamanan Asian Games 2018 di Polda Metro Jaya, Senin (30/7/2018).
Tidak hanya itu, imbuh Hadi, upaya pencegahan kebakaran hutan juga dilakukan di darat. Caranya adalah dengan memantau kemungkinan adanya titik-titik api.
Hadi mengungkapkan, beberapa alat dipasang di darat untuk memantau tingkat kebasahan gambut. Sinyal akan muncul apabila gambut sudah kering.
Baca juga: Bappenas: Asian Games Bantu Penguatan Rupiah
Ia menuturkan, dengan cara-cara tersebut diharapkan asap yang berasal dari kebakaran hutan tidak akan mengganggu penyelenggaraan Asian Games. Upaya tersebut pun akan dilaksanakan secara maksimal.
"Sebelum panas, gambutnya sudah disiram," tutur Hadi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.