Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY Tersenyum Dengar Prabowo Tak Masalah jika Dirinya Jadi Cawapres

Kompas.com - 24/07/2018, 23:09 WIB
Kristian Erdianto,
Rakhmat Nur Hakim,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku tidak menolak jika sosok Agus Harimurti Yudhoyono dibahas dalam koalisi pendukungnya untuk menjadi calon wakil presiden pendampingnya dalam Pilpres 2019.

Mendengar pengakuan Prabowo tersebut, AHY tersenyum.

Hal itu terungkap dalam jumpa pers bersama seusai pertemuan antara Prabowo dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan AHY di kediaman SBY di Kuningan, Jakarta, Rabu (24/7/2018) malam.

Baca juga: SBY: Jalan untuk Koalisi Demokrat-Gerindra Terbuka Lebar

Awalnya, wartawan bertanya apakah dalam pertemuan tersebut SBY mendorong AHY menjadi cawapres.

Prabowo mengaku, bagi SBY, tidak ada harga mati AHY harus menjadi cawapres.

"Saya harus katakan secara tegas, Pak SBY tidak meminta AHY sebagai calon wakil presiden," ujar Prabowo disambut tepuk tangan para elite Demokrat yang ikut dalam jumpa pers.

Menurut Prabowo, SBY menyampaikan agar dicari sosok terbaik untuk menjadi cawapres dalam beberapa hari kedepan.

Baca juga: Prabowo: AHY Jadi Cawapres, Kenapa Tidak?

Prabowo kemudian menyebut dua kriteria cawapres yang dibutuhkannya. Pertama, kapabel.

Kedua, harus mampu berkomunikasi dengan baik terhadap generasi muda. Pasalnya, mayoritas pemilih dalam pemilu 2019 adalah warga yang berumur di bawah 40 tahun.

Mendengar kriteria kedua, lagi-lagi para elite Demokrat berteriak dan bertepuk tangan.

"Kalau umpamanya dalam pertemuan nanti nama AHY muncul sebagai salah satu yang dibicarakan, saya harus katakan why not," ucap Prabowo.

Baca juga: Prabowo: Negara dalam Keadaan Susah, Semua Tokoh Harus Bersatu

Para kader Demokrat langsung bertepuk tangan. Sementara AHY yang berdiri di belakang antara SBY dan Prabowo sedikit tersenyum.

"Begitu, Pak," kata Prabowo sambil menengok ke arah SBY yang berdiri di sampingnya. SBY merespons dengan berangguk-angguk.

"Tidak ada harga mati-harga matian. Yang penting niat beliau dan niat saya mencari solusi terbaik untuk mengatasi persoalan," tambah Prabowo.

Dalam pertemuan enam mata tersebut, Prabowo dan SBY merasa peluang koalisi Gerindra dan Demokrat terbuka dalam Pilpres 2019.

Selanjutnya, akan ada pertemuan lanjutan antara tim kecil yang dibentuk kedua partai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com