Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Seluruh Menteri Waspadai Perang Dagang AS-China

Kompas.com - 18/07/2018, 21:20 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta seluruh menteri untuk waspada dan bersiap diri atas situasi ekonomi global yang tidak menentu.

Demikian diungkapkan Presiden Jokowi dalam sidang kabinet paripurna di Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/7/2018).

"Saya minta kita semuanya terus waspada dan bersiap diri dengan berbagai langkah strategis menghadapi dampak ketidakpastian global, terutama dipicu kebijakan normalisasi moneter di Amerika Serikat maupun adanya potensi perang dagang Amerika dengan Tiongkok," ujar Jokowi.

Baca juga: IMF: Perang Dagang Trump Bebani Perekonomian Global 430 Miliar Dollar AS

Meski demikian, Presiden Jokowi yakin bahwa Indonesia akan lebih tahan terhadap tempaan tekanan ekonomi global dibandingkan dengan negara lain.

"Saya meyakini, dibandingkan negara-negara lain, daya tahan ekonomi kita masih lebih baik dan untuk menghadapi ketidakpastian ini, kuncinya adalah sinergi kebijakan moneter dan fiskal yang harmonis," ujar Jokowi.

Selain itu, salah satu kebijakan yang dapat memperkuat daya tahan ekonomi nasional adalah insentif terhadap investasi, insentif terhadap produk ekspor dan peningkatan pada sektor pariwisata.

Baca juga: Perang Dagang, Pertumbuhan Ekonomi China Melambat

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi sekaligus meminta para menterinya untuk menyelesaikan program yang telah direncanakan.

"Pastikan proyek strategis segera dieksekusi tepat waktu dan tetap menjaga good governance yang tetap sasaran dan dampaknya, manfaatnya, bisa dirasakan langsung oleh rakyat kita," lanjut Jokowi.

Kompas TV Perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok kini sampai hingga pembahasan di WTO.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com