Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bagi-bagi Jaket Asian Games ke Atlet Panahan

Kompas.com - 07/07/2018, 17:20 WIB
Ihsanuddin,
Laksono Hari Wiwoho

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bertemu dengan atlet panahan dari berbagai komuntitas dan wilayah Indonesia di Istana Bogor, Rabu (7/7/2018). Kesempatan ini dimanfaatkan Jokowi untuk membagikan jaket Asian Games 2018 kepada para atlet.

Dalam acara tersebut, Jokowi berpidatao sambil mengenakan jaket Asian Games berwarna merah. Setelah berpidato, Jokowi melepas jaketnya.

Kepala Negara mengaku merasa canggung karena hanya dia yang mengenakan jaket. Namun, jaket itu tidak ia simpan, tetapi diberikan kepada atlet di sana.

"Saya mau berikan ini, siapa yang mau?" kata Jokowi.

Sontak, para atlet berlomba tunjuk tangan dan berteriak menginginkan jaket yang telah dikenakan Jokowi tersebut.

Akhirnya terpilihlah seorang atlet dari Papua untuk mendapatkan jaket itu.

Pria bertopi itu langsung mengenakan jaket bekas pakai Jokowi itu. Kebetulan ukurannya pas karena Jokowi dan pria itu memiliki postur tubuh serupa.

"Terima kasih Pak," katanya.

Setelah itu, para atlet lain yang belum kebagian masih heboh meminta jaket dari orang nomor satu di Indonesia itu. Akhirnya, Jokowi meminta ajudan untuk menyiapkan tiga jaket tambahan.

Bedanya ini adalah jaket baru, bukan yang pernah dipakai Jokowi. Dua jaket yang dibagikan ini berwarna hitam dengan ukuran medium. Para atlet kembali antusias.

Jokowi pun kemudian menunjuk seorang anak remaja dan seorang ibu-ibu untuk diberi jaket. Keduanya langsung mengenakan jaket dari Jokowi itu.

Tak hanya membagikan jaket, Jokowi juga membagikan dua unit sepeda. Hadiah sepeda itu dibagikan kepada dua remaja yang berhasil menjawab tantangan dengan melafalkan Pancasila.

Jokowi yang juga gemar panahan mengaku senang bisa bertemu dengan lebih dari 100 atlet panahan dari berbagai komunitas dan daerah. Apalagi, ternyata banyak atlet panahan yang masih berusia belia.

"Saya sangat berbahagia bisa bertemu dengan komunitas pemanah, klub pemanah, anak-anak yang jago memanah," kata Jokowi dalam pidatonya.

"Saya sudah lama berlatih panahan, tapi sampai saat ini juga levelnya enggak naik-naik. Sulit ternyata, enggak gampang," kata Jokowi disambut tawa para atlet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com