Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Jokowi, TGB Diprediksi Buka Peluang untuk Pilpres 2024

Kompas.com - 07/07/2018, 07:46 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti menilai dukungan Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) terhadap kepemimpinan dua periode Presiden Joko Widodo bukanlah sikap mendadak.

Menurut dia, TGB juga berupaya membuka peluang untuk ikut pada Pilpres 2024 nanti setelah menyatakan akan mendukung Jokowi pada Pilpres 2019.

"Sikap atau pilihan politik TGB ini sendiri adalah sesuatu yang realistis. Bagaimanapun, TGB sudah dua periode jadi gubernur di NTB. Adalah hal logis jika beliau mulai menaikan pamor untuk bisa duduk sebagai tokoh nasional. Pilpres 2019 ini adalah salah satu pintu masuknya," kata Ray kepada Kompas.com, Jumat (6/7/2018).

Menurut Ray, TGB selama ini juga tak pernah menunjukkan sikapnya sebagai bagian dari pihak oposisi.

Baca: TGB Sebut Dukungan ke Jokowi Tak Terkait Pemeriksaan KPK dan Jabatan

Di sisi lain, pada saat nama TGB masuk dalam daftar capres pilihan Persaudaraan Alumni 212, TGB juga tak menunjukkan rasa senangnya atas penetapan itu. Menurut Ray, TGB selalu berada di posisi tengah pada waktu itu.

Ray memperkirakan TGB bisa saja duduk di kursi kabinet Jokowi. Jika situasi itu terjadi, posisi TGB akan semakin dikenal masyarakat luas. Masyarakat juga mulai mempertimbangkan TGB bisa maju sebagai calon presiden atau wakil presiden pada Pilpres 2024.

"Mengapa 2024? Sebab merebut posisi capres atau cawapres saat ini jelas terlalu jauh melompat. Butuh satu tangga lagi. Yakni tangga kabinet untuk dapat jadi figur nasional," ujar dia.

"Nah, pertanyaannya sekarang, mengapa harus Jokowi? Jawabannya, karena terlihat Jokowi punya peluang besar untuk menang dalam pilpres yang akan datang," sambung Ray.

Sebagai politisi, kata Ray, TGB akan memilih kandidat yang memiliki potensi menang cukup tinggi pada Pilpres 2019. Selama ini, berbagai survei juga menunjukkan Jokowi selalu unggul atas sejumlah nama yang muncul.

"Itulah mengapa sekarang TGB menyatakan dukungan untuk Jokowi tampil di periode kedua. Hal ini juga, sejatinya, jadi pelajaran bagi pemilih. Bahwa politik itu tak ada yang hitam putih," ujar dia.

Sebelumnya, Gubernur NTB Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) menegaskan, dukungannya kepada Presiden Joko Widodo pada Pemilu 2019 merupakan sikap pribadinya.

TGB menepis tudingan bahwa dukungannya terhadap Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu.

"Tak ada kaitannya dengan apa pun, tak ada urusan dengan pemeriksaan KPK, tidak ada urusan dengan jabatan saya di Demokrat, tidak ada urusan dengan jabatan tertentu atau hal-hal eksternal lain," ujar TGB, Jumat (6/7/2018).

"Ini bagian dari pertangungjawaban saya sebagai anak bangsa seperti halnya Anda semua. Kan kita harus bersuara dan bersikap ketika melihat keadaan yang harus kita sikapi," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com