Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Jokowi di Istana, Bupati Ini Nyatakan Dukungan di Pilpres 2019

Kompas.com - 05/07/2018, 15:15 WIB
Ihsanuddin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com — Bupati Sumba Tengah Umbu S Pateduk menyatakan dukungan kepada Presiden Joko Widodo untuk menjabat dua periode. Dukungan ini disampaikan langsung oleh Umba kepada Jokowi saat bertemu di Istana Bogor, Kamis (5/7/2018).

"Saya katakan, seluruh kebijakan Pak Jokowi yang digagas sekarang ini tidak bisa hanya diselesaikan satu periode. Ditambah lagi satu periode. Dan itu kehendak rakyat," kata Umba kepada wartawan seusai pertemuan.

"Kalau sekarang ada yang masih nolak tidak apa-apa. Kalau kita berbicara kehendak rakyat, rakyat masih menghendaki Jokowi di 2019," tambah dia.

Baca juga: Emil Dardak Dukung Jokowi di Pilpres 2019
Umba pun memastikan siap mengawal suara masyarakat Sumba Tengah agar kembali memilih Jokowi. Ia meyakini mayoritas masyarakat Sumba Tengah akan menjatuhkan dukungannya kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Dukungan dari Sumba siap kami untuk memenangkan Jokowi tahun 2019. Apalagi, saya ini dari partai pendukung, dari Golkar. Golkar sudah menyatakan mendukung, tidak ada lagi, kita siap," kata dia.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Jokowi Menelepon 2 Kali, Ucapkan Selamat

Kendati demikian, Umba menegaskan, tidak ada pembahasan khusus mengenai pilpres dalam pertemuan Jokowi dengan para bupati. Pertemuan itu menurut dia fokus pada masalah sinkronisasi antara kebijakan pemerintah pusat dan daerah.

"Itu spontanitas saja," kata dia.

Pertemuan Jokowi dengan para bupati berlangsung tertutup selama sekitar 2 jam. Hadir 23 bupati dari total 30 bupati yang diundang ke Istana. Presiden Jokowi mengundang para bupati dalam forum yang lebih kecil sehingga lebih bebas untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan pemerintahan daerah.

Kompas TV Presiden Joko Widodo menerima sejumlah bupati dari seluruh daerah di Idonesia


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com