Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Apresiasi Kerja Keras Sudirman Said-Ida Fauziah

Kompas.com - 04/07/2018, 13:58 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengapresiasi kerja Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut dua, Sudirman Said dan Ida Fauziyah selama kampanye Pilkada Jateng 2018.

Ia menganggap keduanya sudah bekerja keras dengan segala keterbatasan.

Hal itu disampaikan Cak Imin, sapaan akrabnya, seusai bertemu dengan Sudirman-Ida di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (4/7/2018).

"Kita berikan penghargaan yang tinggi kepada pasangan ini yang telah bekerja keras dengan seluruh keterbatasan, dana yang terbatas, waktu yang terbatas. Kita ucapkan terima kasih," kata Cak Imin seperti dikutip Antara.

Baca juga: Sohibul Iman Sebut Kekalahan Sudirman-Ida di Pilkada Jateng Bermartabat

Cak Imin mengatakan, pihaknya tetap bersyukur atas hasil Pilkada Jateng. Pasalnya, perolehan suara sekitar 42 persen berdasarkan hasil hitung cepat, merupakan pencapaian yang sangat signifikan.

"Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Jateng kepada pasangan Sudirman-Ida. Aspirasi mereka akan terus kita perhatikan," ujar dia.

Evaluasi dalam Pilkada Jateng, kata dia, pihaknya menggerakkan mesin partai agak terbatas karena keterbatasan anggaran.

Selain itu, sosialisasi yang terbatas jumlahnya lantaran keterlambatan KPU dalam memasang alat-alat peraga.

Baca juga: Apa yang Membuat Suara Sudrajat-Syaikhu dan Sudirman Said-Ida Melonjak?

Sementara itu, Sudirman Said mengatakan, intimidasi dari pihak lain mempengaruhi tim suksesnya dalam memenangi pertarungan di Pilkada Jateng.

"Saya sampaikan kepada Ketua Umum PKB bahwa tim yang membawa uang konsumsi saksi disergap di jalan tol, sehingga secara tidak langsung mempengaruhi suasana di lapangan," katanya.

Selain itu, kata dia, adanya DPT bermasalah, keterlambatan lelang, dan adanya tekanan-tekanan.

Berdasarkan hasil hitung cepat berbagai lembaga, pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin unggul dibanding pasangan Sudirman-Ida.

Hasil quick count Litbang Kompas, Ganjar-Taj Yasin memperoleh 58,34 persen suara dan Sudirman-Ida 41,66 persen suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com