Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INFOGRAFIK: Daftar Harga BBM di Sumatera

Kompas.com - 03/07/2018, 14:39 WIB
Mela Arnani,
Akbar Bhayu Tamtomo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) per 1 Juli 2018.

Hal ini disampaikan PT Pertamina melalui situs web resminya, www.pertamina.com.

Harga BBM yang mengalami penyesuaian adalah bahan bakar jenis Pertamax Series dan Dex Series.

Sedangkan harga bahan bakar jenis Premium, Solar, dan Pertalite tidak ada kenaikan.

Harga Pertamax diturunkan di beberapa daerah seperti Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Gorontalo.

Berikut infografik penyesuaian harga BBM di Pulau Sumatera:

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Harga BBM Di Pulau Sumatera Per 1 Juli 2018

1. Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

Harga Pertalite di Provinsi Aceh adalah Rp 7.800 per liter, sedangkan harga Pertamax Rp 9.500 per liternya.

Harga Pertamax Turbo sebesar Rp 10.700 per liter.

Bahan bakar jenis Dexlite di Aceh per liternya seharga Rp 9.000. Harga Pertamina Dex Rp 10.500 per liter.

Sedangkan Solar non subsidi dihargai Rp 8.000 per liter, dan Minyak Tanah non subsidi sebesar Rp 11.550 per liternya.

2. Provinsi Sumatera Utara

Harga Pertalite di Sumatera Utara tidak mengalami perubahan, yakni Rp 7.800 per liter.

Harga Pertamax per liter sebesar Rp 9.500. Sedangkan Pertamax Turbo sebesar Rp 10.700 per liter.

Harga Dexlite di daerah ini adalah Rp 9.000 per liter. Pertamina Dex sebesar Rp 10.500 per liter.

Selain itu bahan bakar jenis Solar non subsidi dihargai Rp 8.000 per liter, dan Minyak Tanah non subsidi Rp 11.550 per liternya. 

3. Provinsi Sumatera Barat

Harga Pertalite di provinsi ini sebesar Rp 7.800 per liter. Harga Pertamax per liternya adalah Rp 9.500.

Sedangkan harga Pertamax Turbo per liternya adalah Rp 10.700.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com