Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/06/2018, 18:51 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) untuk Pilkada Serentak 2018 Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, mengaku terkejut dengan perolehan suara pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu pada Pilkada Jawa Barat 2018.

Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga, suara kedua pasangan tersebut berada di atas pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Duo DM) yang diusung Partai Demokrat.

"Mengejutkan memang adanya peningkatan signifikan dari pasangan calon nomor 3 yang menurut kami mendapat peningkatan suara yang luar biasa di hari pencoblosan ini," kata AHY saat memantau hasil hitung cepat di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu (27/6/2018).

Padahal, kata AHY, elektabilitas Duo DM berdasarkan hasil survei terakhir menempati peringkat kedua dan menempel ketat suara Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Umum.

Baca juga: AHY Sebut Menang Pilkada Akan Semangati Demokrat Menang Pemilu 2019

Namun, pada hasil hitung cepat, suara Duo DM melorot ke urutan ketiga, sementara suara Sudrajat Syaikhu naik ke urutan kedua.

Hasil hitung cepat Litbang Kompas misalnya, Sudrajat-Syaikhu mendapat 29,53 persen, sementara Duo DM 25,72 persen.

"Ya tentu saat ini masih banyak yang perlu kami pelajari, telusuri dan investigasi. Kami tentu dari Partai Demokrat, Kogasma, juga ingin tahu lebih banyak apa yang terjadi di lapangan," kata dia.

Baca juga: AHY Harap-harap Cemas Jelang Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2018

AHY mengatakan, banyak faktor yang bisa menyebabkan perubahan suara ini terjadi. Namun ia enggan buru-buru mengambil kesimpulan.

"Tapi tentunya tugas kami semua untuk mendapatkan informasi dan juga paling penting pembelajaran," kata AHY.

"Kalau ada kegagalan tentu harus kita pelajari mengapa dan mudah-mudahan itu yang bisa dijadikan pelajaran untuk perjuangan berikutnya," ucapnya.

Kompas TV Demokrat mengusung 17 calon dalam pilgub di pilkada serentak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com