Andre juga menyoroti pengurus Projo lainnya yang dipilih oleh KPU Pusat sebagai anggota tim seleksi untuk calon komisioner KPUD Kota Padang Panjang dan Kota Pariaman.
Pengurus Projo tersebut bernama Taufik. Masih berdasarkan susunan pengurus di website Projo.id, ia tercatat sebagai Ketua DPC Projo Kota Pariaman.
Padahal, menurut Andre, untuk menghasilkan anggota KPUD yang netral, tentu saja timsel harus terlebih dulu steril dari keberpihakan terhadap kubu peserta pemilu tertentu.
"Peristiwa terpilihnya Timsel KPUD di Sumbar yang merupakan Ketua Ormas pendukung Presiden mengindikasikan bahwa Pemilu kedepan akan berpotensi mengalami kecurangan," kata dia.
Klarifikasi KPU
Saat dikonfirmasi Kompas.com, Komisioner KPU Ilham Saputra membenarkan terpilihnya Ory sebagai komisioner KPUD Kabupaten Padang Pariaman.
Ory bersama lima komisioner KPUD Padang Pariaman lainnya dipilih oleh tim seleksi yang dibentuk KPU pusat.
Namun, ia mengaku tidak tahu bahwa Ory terdaftar sebagai pengurus Projo.
"Kita akan klarifikasi segera. Karena laporan masuk setelah (Ory) dilantik," kata dia.
Ilham juga menyatakan pihaknya telah melakukan klarifikasi kepada Taufik.
Taufik yang pernah menjadi Anggota KPU Kab Padang Panjang 2003-2008 dan Anggota Panwas Kab Padang Panjang 2013-2014 menyatakan ia bukan pengurus Projo.
"Dia mengaku bukan Ketua Projo, tidak ada SK, tidak pernah dilantik dan tidak pernah beraktifitas dalam Projo. Yang bersangkutan bersedia menulis surat pernyataan," kata Ilham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.