JAKARTA, KOMPAS.com - Seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar bulat mendukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, sebagai calon wakil presiden (cawapres) Presiden Jokowi di Pilpres 2019.
"Setuju, sudah bulat itu seperti tadi yang disampaikan," ujar Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, di Kantor DPD Golkar, Jakarta, Jumat (1/5/2018).
Meski begitu, Airlangga belum mau mendeklarasikan diri atau menyatakan siap untuk maju sebagai cawapres Jokowi. Lodewijk mengungkapan, Airlangga punya alasan belum juga menyambut permintaan 34 DPD Golkar itu.
Baca juga: Hanura Sebut Belum Ada Kesepakatan Cawapres Jokowi dari Parpol
"Penentuan wakil presiden itu adalah hak prerogatif presiden dan kedua juga beliau tidak ingin mendahului, karena ini juga harus dibicarakan oleh para ketua umum partai koalisi yang mendukung Jokowi," kata dia.
Namun, Lodewijk memastikan, seluruh kader Golkar memiliki keinginan yang besar agar Airlangga Hartarto, bisa maju mendampingi Jokowi.
Sementara itu, saat ditemui di Kantor DPD Golkar, Airlangga mengakui ada dorongan dari DPD agar cawapres Jokowi adalah kader Golkar.
Baca juga: Ace Hasan: Hampir Semua Kader Partai Golkar Usulkan Airlangga Sebagai Cawapres Jokowi
Namun, ia tidak tak tegas menjawab apakah aspirasi itu menyebut dirinya untuk maju sebagai cawapres atau tidak.
Dia justru menegaskan, penentuan nama cawapres Jokowi baru akan dibahas setelah pemilihan kepada daerah rampung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.