Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah 4 Produsen Rokok Terbesar di Indonesia

Kompas.com - 31/05/2018, 17:28 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Ervan Hardoko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri tembakau merupakan salah satu sektor perekonomian terbesar di Indonesia karena konsumsi rokok di negeri ini amat besar.

Diperkirakan, 65 persen warga pria Indonesia adalah perokok dan secara umum Indonesia merupakan pasar rokok terbesar kedua di Asia setelah China.

Situs tobbacoatlas.org mencatat 53,7 juta orang dewasa Indonesia adalah perokok aktif. Sementara 2,6 juta pemuda Indonesia memiliki hobi yang sama.

Angka perokok yang tinggi ini membuat Indonesia menjadi negara dengan jumlah perokok terbesar ketiga di dunia setelah Rusia dan China. Tahun lalu saja, 336 miliar batang rokok terjual di Indonesia.

Baca juga: Mencermati Somasi buat Produsen Rokok

Diperkirakan, para perokok Indonesia menggunakan 5-7 persen penghasilan mereka setiap bulan untuk membeli rokok atau produk lain turunan tembakau.

Tak heran banyak pabrik rokok beroperasi di Indonesia. Berikut empat pabrik rokok dengan volume produksi terbesar di negeri ini:

PT HM Sampoerna

Di urutan pertama adalah PT HM Sampoerna (HMSP) yang menguasai 33,4 persen pasar rokok nasional.

HMSP merupakan anak perusahaan PT Philip Morris Indonesia yang berafiliasi dengan perusahaan rokok internasional Philip Moris International Inc.

Didirikan Liem Seeng Tee pada 1913, kini HMSP memiliki karyawan sebanyak 28.212 orang hingga akhir 2017.

Perusahaan yang berkantor pusat di Surabaya ini pada tahun lalu meraup laba bersih sebesar Rp 12,6 triliun dari penjualan 101,3 miliar batang rokok.

PT Gudang Garam Tbk

Selanjutnya adalah PT Gudang Garam Tbk (GGRM). Perusahaan ini didirikan pada 1958 oleh Surya Wonowidjoyo.

Baca juga: Produsen Rokok Minta Kenaikan Cukai Rokok Maksimal 5 Persen

GGRM berkantor pusat di Kediri dan memiliki total 35.272 karyawan di seluruh sektornya.

Tahun lalu, perusahaan ini berhasil menjual 78,7 miliar batang rokok dan mendapatkan laba bersih Rp 7,8 triliun.

PT Djarum

PT Djarum merupakan perusahaan keluarga yang didirikan Oei Wie Gwan pada 1951. Sepeninggalnya, perusahaan ini diteruskan sang putra, Robert Budi Hartono.

PT Djarum merupakan satu-satunya perusahaan rokok besar di Indonesia yang tidak mendaftarkan diri di Bursa Efek Indonesia sehingga tidak diketahui data keuangan, termasuk laba yang didapat.

Perusahaan yang memiliki 75.000 orang karyawan ini berpusat di Kudus, Jawa Tengah. Pada 2017, Djarum menjual 58,8 miliar batang rokok.

PT Bentoel Internasional Investama

PT Bentoel Internasional Investama (RMBA) didirikan pada 1930 oleh Ong Hok Liong.

Baca juga: Produsen Rokok Sampoerna Klaim sebagai Pembayar Pajak Terbesar di Indonesia

Perusahaan rokok terbesar ke-4 di Indonesia ini memiliki dua kantor pusat, yakni di Jakarta dan Malang, dengan jumlah karyawan lebih dari 6.000 orang.

Pada 2017 tercatat laba kotor yang didapatkan PT Bentoel mencapai Rp 2,09 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com