JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Rabu (30/5/2018), menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri India Shri Narendra Modi di Istana Merdeka, Jakarta.
Berdasarkan agenda resmi yang dikeluarkan oleh pihak Istana, rangkaian acara akan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB.
Acara akan diawali dengan upacara penyambutan resmi Modi di pelataran Istana Merdeka, kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama, pengisian buku tamu, pertemuan tete a tete, pertemuan bilateral Jokowi dan Modi beserta masing-masing delegasi dan pengumuman dokumen kerjasama.
Baca juga: Indonesia Siapkan Kerangka Kerja Sama Jelang Kunjungan PM India
Acara pertemuan di Istana Kepresidenan Jakarta ini akan diakhiri dengan menggelar pernyataan pers bersama di Ruang Kredensial, Istana Merdeka.
Tidak hanya di Istana Kepresidenan saja, acara juga akan dilanjutkan di Silang Monas, Jakarta, yakni meninjau Indonesia-India KITE Exhibition, kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama di pelataran Monas, dekat Patung Kereta Kuda Kencana.
Rangkaian kunjungan kenegaraan PM Modi ke Indonesia akan ditutup dengan kunjungan bersama ke Masjid Istiqlal, Jakarta.
Mitra Strategis Indonesia
Sebelumnya, sejumlah kerangka kerjasama disiapkan dalam rangka rencana kunjungan kenegaraan Perdana Menteri India Shri Narendra Modi ke Indonesia, Rabu ini.
"Ada beberapa MoU, semuanya sedang kita coba selesaikan. Belum bisa saya sampaikan detail karena semuanya masih dalam persiapan tahap akhir," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (28/5/2018).
Baca juga: Temui PM India, Jokowi Minta Tarif Bea Vegetables Oil Diturunkan
Salah satu kerjasama yang dijalin adalah sektor pertahanan.
Meski demikian, Menlu menekankan bahwa India adalah mitra strategis Indonesia, baik dari segi ekonomi, geopolitik dan geostrategis.
Dari sisi perdagangan, volume perdagangan India-Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2017 misalnya, volume perdagangan India ke Indonesia 18,7 miliar dollar Amerika Serikat.
Baca juga: Dituduh Tidak Lulus Universitas, PM India Pamerkan Ijazah
Selain itu, jumlah wisatawan India yang berkunjung ke Indonesia juga meningkat dari tahun ke tahun. Puncaknya, yakni pada tahun 2016 dan 2017 meningkat 28,8 persen atau sekitar 500.000 orang dibandingkan tahun sebelumnya.
"Jadi, dari indikator-indikator itu, maka itu semua hanya menebalkan posisi kita bahwa India adalah salah satu mitra utama Indonesia di Asia," ujar Retno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.