Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Depan Jokowi, Ketua DPR Bergurau Soal Calon Wakil Presiden

Kompas.com - 28/05/2018, 19:53 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Bambang Soesatyo sempat bergurau soal calon wakil presiden di depan Presiden Joko Widodo.

Saat itu, Bambang tengah memberikan sambutan acara buka puasa bersama di rumah dinasnya, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Senin (28/5/2018).

Ia pun menyapa seluruh tamu yang datang. Mulai dari Presiden Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla, sejumlah menteri, pimpinan lembaga sampai para pimpinan partai politik.

Baca juga: Saat Ketua DPR Sapa Presiden Jokowi Dengan Sebutan Pak Haji...

Namun, ketika menyapa beberapa pimpinan parpol, Bambang memilih menyebut mereka sebagai para calon wakil presiden.

Beberapa ketua umum parpol yang hadir antara lain, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Romy dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.

"Yang saya hormati para calon wakil presiden yang hadir dalam ruangan ini. Saya lihat tadi Pak Airlangga, Pak Romy, ada Pak Zul (Zulkifli Hasan)," ujar Bambang.

Politisi Partai Golkar itu juga menyebut nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Meski Muhaimin tidak hadir saat buka puasa bersama.

"Saya komunikasi juga dengan Pak Muhaimin Iskandar, beliau tetap cawapres," kata Bambang sambil terkekeh. Sontak seluruh tamu yang hadir ikut pula tertawa.

Baca juga: Di Rumah Ketua DPR, Jokowi Batalkan Puasa dengan Air Putih dan Kurma

Setelah pidato sambutan, acara dilanjutkan dengan doa berbuka puasa oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Nasaruddin Umar.

Presiden Jokowi tampak satu meja bersama Wapres Kalla, Bambang Soesatyo Ketua Komisi Yudisial Aidul Fitriciada dan Ketua MA Hatta Ali.

Saat waktu bedug tiba, Presiden Jokowi tampak membatalkan puasanya dengan hidangan takjil yang disediakan, antara lain air mineral dan kurma.

Usai itu, acara dilanjutkan dengan shalat maghrib berjamaah.

Hadir pula sejumlah menteri, pimpinan DPR, pimpinan Komisi dan fraksi serta ketua umum partai politik dalam acara buka puasa bersama tersebut.

Kompas TV Melalui Badan Amil Zakat Nasional, Presiden Joko Widodo membayar zakat penghasilan atau zakat mal di istana negara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com