Salin Artikel

Di Depan Jokowi, Ketua DPR Bergurau Soal Calon Wakil Presiden

Saat itu, Bambang tengah memberikan sambutan acara buka puasa bersama di rumah dinasnya, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Senin (28/5/2018).

Ia pun menyapa seluruh tamu yang datang. Mulai dari Presiden Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla, sejumlah menteri, pimpinan lembaga sampai para pimpinan partai politik.

Namun, ketika menyapa beberapa pimpinan parpol, Bambang memilih menyebut mereka sebagai para calon wakil presiden.

Beberapa ketua umum parpol yang hadir antara lain, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Romy dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.

"Yang saya hormati para calon wakil presiden yang hadir dalam ruangan ini. Saya lihat tadi Pak Airlangga, Pak Romy, ada Pak Zul (Zulkifli Hasan)," ujar Bambang.

Politisi Partai Golkar itu juga menyebut nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Meski Muhaimin tidak hadir saat buka puasa bersama.

"Saya komunikasi juga dengan Pak Muhaimin Iskandar, beliau tetap cawapres," kata Bambang sambil terkekeh. Sontak seluruh tamu yang hadir ikut pula tertawa.

Setelah pidato sambutan, acara dilanjutkan dengan doa berbuka puasa oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Nasaruddin Umar.

Presiden Jokowi tampak satu meja bersama Wapres Kalla, Bambang Soesatyo Ketua Komisi Yudisial Aidul Fitriciada dan Ketua MA Hatta Ali.

Saat waktu bedug tiba, Presiden Jokowi tampak membatalkan puasanya dengan hidangan takjil yang disediakan, antara lain air mineral dan kurma.

Usai itu, acara dilanjutkan dengan shalat maghrib berjamaah.

Hadir pula sejumlah menteri, pimpinan DPR, pimpinan Komisi dan fraksi serta ketua umum partai politik dalam acara buka puasa bersama tersebut.

https://nasional.kompas.com/read/2018/05/28/19533821/di-depan-jokowi-ketua-dpr-bergurau-soal-calon-wakil-presiden

Terkini Lainnya

Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Nasional
Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Nasional
PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

Nasional
Profil Thomas Djuwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Profil Thomas Djuwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Nasional
Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

Nasional
Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

Nasional
PDI-P Bantah Ingin Pecah Belah Jokowi-Prabowo

PDI-P Bantah Ingin Pecah Belah Jokowi-Prabowo

Nasional
Kunjungan ke China, Puan Diskusikan Isu Gender bersama Parlemen Chengdu

Kunjungan ke China, Puan Diskusikan Isu Gender bersama Parlemen Chengdu

Nasional
Demokrat Belum Lirik Kaesang untuk Cagub Jakarta, Fokus Cari Cawagub

Demokrat Belum Lirik Kaesang untuk Cagub Jakarta, Fokus Cari Cawagub

Nasional
Hasto Sebut Megawati Tidak Fit karena Kurang Tidur

Hasto Sebut Megawati Tidak Fit karena Kurang Tidur

Nasional
Jokowi Peringatkan Israel untuk Berhenti Serang Palestina

Jokowi Peringatkan Israel untuk Berhenti Serang Palestina

Nasional
Minta Polri Jelaskan Motif Penguntitan, Anggota DPR: Jampidsus Bukan Teroris

Minta Polri Jelaskan Motif Penguntitan, Anggota DPR: Jampidsus Bukan Teroris

Nasional
Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024, Beri Isyarat Anggaran Cukup

Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024, Beri Isyarat Anggaran Cukup

Nasional
Diksi 'Ancaman Keamanan' dalam RUU Polri Dianggap Tak Jelas

Diksi "Ancaman Keamanan" dalam RUU Polri Dianggap Tak Jelas

Nasional
Jokowi Minta Pancasila Disosialisasikan Sesuai Gaya Generasi Z hingga Milenial

Jokowi Minta Pancasila Disosialisasikan Sesuai Gaya Generasi Z hingga Milenial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke