Siaran langsung ini bisa diwujudkan dengan disponsori PN Pertamina dan Perusahaan Umum Telekomunikasi.
Berkerumun di depan TV dan radio
Pemandangan para warga berkerumun terlihat hampir di setiap sudut Ibu Kota.
Bahkan, pemilik-pemilik TV di kampung, ada yang kewalahan karena mendapatkan kunjungan para tetangganya yang menumpang menonton pertandingan.
Hal yang sama terjadi di Studio TVRI Senayan, Jakarta, yang diserbu penonton.
Direktur TVRI saat itu, Soemadi memperkirakan, siaran langsung ini ditonton oleh satu juta orang.
Jumlah ini didapatkan dengan memperkirakan bahwa satu pesawat TV akan ditonton oleh 10 orang.
Adapun, saat itu di Jakarta tercatat ada 80.000 pesawat televisi.
Ditambah dengan yang tak tercatat, maka diperkirakan jumlah penonton siaran langsung mencapai satu juta orang.
Menurut Soemadi, siaran langsung dari Malaysia ini akan melampaui jumlah penonton yang pernah ada. Biasanya, siaran TVRI sehari-hari, jumlah penonton pada setiap pesawat TV hanya 5-6 orang.
Siaran TVRI ini juga di-relay ke Jawa Tengah.
Ia menyebutkan, para dealer TV di Semarang dibanjiri pembeli pesawat televisi beberapa hari sebelum pertandingan.
Sementara, di RRI Jakarta, diperkirakan jumlah pendengarnya mencapai 75 persen dari jumlah penduduk Ibu Kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.