Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbang ke Turki, Kalla Bawa Misi RI Dukung Palestina dalam KTT OKI

Kompas.com - 17/05/2018, 22:03 WIB
Moh Nadlir,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla bertolak ke Turki untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada Kamis (17/5/2018) malam.

"Penerbangan Wapres ke Istanbul, Turki diperkirakan tiba pada Jumat pagi waktu setempat," ujar Juru Bicara Wakil Presiden RI, Husain Abdullah melalui keterangan tertulisnya, Kamis malam.

Di Istanbul, Kalla akan mengikuti serangkaian kegiatan KTT Luar Biasa OKI pada Jumat, 18 Mei 2018. KTT akan dimulai dari pukul 18.30 hingga 24.00 waktu setempat.

KTT tersebut digelar, untuk menyikapi perkembangan terakhir di Palestina menyusul pemindahan Kedutaaan Besar Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Yerusalem pada 14 Mei 2018.

"Juga bentrok yang terjadi di perbatasan Gaza dan Israel yang sebabkan meninggalnya rakyat sipil," ujar Husain.

Baca juga: Pemerintah RI Tegaskan Konsistensi Dukung Perjuangan Palestina

Sebelum KTT OKI digelar, Kalla telah dijadwalkan untuk menjalani serangkaian pertemuan pada tingkat Senior Officials Meeting (SOM) dan tingkat Menteri Luar Negeri.

"Keesokan siang harinya, Wapres dan rombongan kembali ke Tanah Air, diperkirakan tiba di Jakarta pada Minggu pagi," kata dia.

Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri M Fachir mengatakan, kehadiran Kalla dalam acara itu adalah instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo.

Pada Sidang Luar Biasa OKI itu, Indonesia akan menegaskan kembali komitmennya mendukung kemerdekaan bangsa Palestina dari Israel.

Indonesia secara khusus akan mengungkapkan protesnya atas klaim sepihak Amerika Serikat terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Kompas TV Presiden Joko Widodo mengaku sudah berkomunikasi dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com