Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah RI Tegaskan Konsistensi Dukung Perjuangan Palestina

Kompas.com - 11/05/2018, 13:50 WIB
Moh Nadlir,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia menegaskan konsistensinya mendukung perjuangan negara Palestina dalam menjaga kedaulatan wilayahnya.

"Konsistensi perjuangan Indonesia terhadap Palestina selalu hadir," ujar Kepala Staf Presiden Moeldoko di Kantornya, Jakarta, Jumat(11/5/2018).

Indonesia pun kata Moeldoko memberikan dukungan penuh atas perjuangan Palestina. Sikap itu selalu konsiseten sejak dulu, terlepas siapapun presidennya.

"Sikap Indonesia tidak berubah," ujar mantan Panglima TNI tersebut.

Baca juga : Jokowi: Rakyat Indonesia Akan Berjuang Bersama Rakyat Palestina

Indonesia dan negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI) juga telah menyampaikan sikapnya atas perjuangan Palestina.

"Sikapnya sama (menentang) kebijakan pemerintah Amerika Serikat (di Palestina)," kata Moeldoko.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia telah menolak rencana AS yang akan memindahkan kantor kedutaan besar untuk Israel di Tel Aviv ke Yerusalem.

Menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla, selama ini Yerusalem merupakan bagian dari pengawasan internasional.

"Jadi, kita tak ingin AS seperti ini," katanya di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (6/12/2017).

Indonesia mendukung Palestina yang tak setuju Kedutaan Besar AS untuk Israel di Tel Aviv dipindahkan ke wilayah atau bagian dari negaranya.

Baca juga : Jokowi Minta China Dukung Palestina Merdeka

Menurut Kalla, kondisi politik di Timur Tengah akan semakin rumit jika AS benar-benar memindahkan kedutaan besar mereka.

Seperti diketahui, AS memutuskan untuk memindahkan kedubesnya dari Tel Aviv ke Yerusalem, menyusul pengakuan Trump atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada 6 Desember 2017.

Meski ditentang, AS tetap akan memindahkan kantor kedutaan besarnya di Yerusalem pada 14 Mei 2018.

Trump sendiri tidak akan hadir dalam acara pembukaan kedutaan besar negaranya tersebut. Wakil Menteri Dalam Negeri John Sullivan yang bakal memimpin delegasi ke Yerusalem.

Kompas TV Para demonstran warga Palestina, melempar batu ke arah tentara Israel yang dibalas dengan tembakan gas air mata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com