Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/05/2018, 17:44 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto memastikan pengamanan untuk pelaksanaan Asian Games 2018 akan ditingkatkan.

Menurut Setyo, peningkatan keamanan tak hanya mencakup tiga wilayah pelaksana Asian Games, melainkan juga seluruh wilayah lainnya di Indonesia.

"Pak Kapolri (Jenderal Polisi Tito Karnavian) sudah memerintahkan seluruh jajaran, baik yang menjadi lokasi Asian Games maupun yang tidak, tetap untuk meningkatkan keamanan," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (14/5/2018).

Baca juga: Pascaaksi Teror, Jakarta Siapkan Pengamanan untuk Asian Games

Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Setyo Wasisto.Fabian Januarius Kuwado Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Setyo Wasisto.

Menurut Setyo, langkah itu dilakukan demi menjaga kondusivitas pelaksanaan Asian Games. Di sisi lain, masyarakat juga bisa menjalankan aktivitas kesehariannya dengan tenang tanpa rasa takut.

"Sehingga, semuanya bisa berlangsung dengan baik," kata dia.

Dalam waktu dekat, Polri juga akan fokus memperketat keamanan jelang bulan Ramadhan, perayaan Waisak dan hari Lebaran.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla meyakini perhelatan Asian Games ke-18 di Jakarta dan Palembang aman dari ancaman teroris.

Baca juga: 5 Langkah Panitia dan Pemprov DKI untuk Keamanan Asian Games

Ia mengatakan, Polri akan mengerahkan 100.000 personil untuk mengamankan perhelatan Asian Games. Jumlah itu menurut dia cukup untuk mengamankan pesta olahraga terbesar di Asia itu.

"Polisi mempersiapkan 100.000 pasukan bersama TNI. Jauh lebih banyak (jumlah personil) keamanan daripada atlet. Lima kali lipat (perbandingannya). Baik keseluruhan maupun personal dijaga, untuk cegah Jakarta ada terorisme," kata Kalla, saat ditemui di Monas, Jakarta, Minggu (13/5/2018).

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Asian Games (Inasgoc) yang juga Ketua Umum Komite Olahraga Indonesia (KOI) Erick Thohir mengatakan, pihaknya telah melakukan langkah antisipasi aksi teror saat Asian Games 2018 digelar.

Baca juga: Sandiaga Larang Warga Keluar Kota Saat Asian Games

"Kemarin kami sudah koordinasi dengan badan antiteror, Pak Suhardi Alius (Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme), di mana kami akan buat desk khusus, desk intelijen, supaya bersinergi dengan hal-hal lainnya," ujarnya di gedung Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Minggu (13/5/2018).

Ia mengatakan, pihaknya sangat percaya dan telah menjalin kerjasama yang baik dengan TNI dan Polri untuk mengamankan ajang yang akan digelar pada 18 Agustus 2018 ini.

Kompas TV Asian Games 2018 akan digelar di Jakarta dan Palembang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ganjar Borong Koas Kaki dari Pedagang Asal Solo saat Lari Pagi di Senayan

Ganjar Borong Koas Kaki dari Pedagang Asal Solo saat Lari Pagi di Senayan

Nasional
Mahfud Ralat soal OTT dan Sebut Tersangka KPK Kurang Bukti, Novel: Itu Lebih Lucu Lagi

Mahfud Ralat soal OTT dan Sebut Tersangka KPK Kurang Bukti, Novel: Itu Lebih Lucu Lagi

Nasional
Prabowo: Saya Bukan Joget Tanpa Gagasan...

Prabowo: Saya Bukan Joget Tanpa Gagasan...

Nasional
Tragedi Pembunuhan Dalam Keluarga

Tragedi Pembunuhan Dalam Keluarga

Nasional
Prabowo: Fokus Bangun Masa Depan dan Hormati Keputusan Rakyat

Prabowo: Fokus Bangun Masa Depan dan Hormati Keputusan Rakyat

Nasional
Hasto: Pak Prabowo Bukan PDI-P, Bukan Jokowi, Jadi Tak Bisa Blusukan

Hasto: Pak Prabowo Bukan PDI-P, Bukan Jokowi, Jadi Tak Bisa Blusukan

Nasional
H-2 Debat Capres, Anies-Muhaimin Persiapkan Diri

H-2 Debat Capres, Anies-Muhaimin Persiapkan Diri

Nasional
Hadiri HUT PSI, Prabowo: Koalisi Indonesia Maju Bertekad Berantas Korupsi dan Tingkatkan Hilirisasi

Hadiri HUT PSI, Prabowo: Koalisi Indonesia Maju Bertekad Berantas Korupsi dan Tingkatkan Hilirisasi

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Program 'KTP Sakti' Ganjar-Mahfud untuk Masyarakat Miskin

Sekjen PDI-P Ungkap Program "KTP Sakti" Ganjar-Mahfud untuk Masyarakat Miskin

Nasional
Debat Capres-Cawapres, Jadwal, Tema, Panelis, dan Penonton di KPU

Debat Capres-Cawapres, Jadwal, Tema, Panelis, dan Penonton di KPU

Nasional
Mutiara Baswedan dan Alam Ganjar Belum Tertarik Terjun ke Dunia Politik

Mutiara Baswedan dan Alam Ganjar Belum Tertarik Terjun ke Dunia Politik

Nasional
Wakil Ketua KPK: Tak Mungkin OTT Kurang Bukti, Bukan OTT Jika Buktinya Kurang

Wakil Ketua KPK: Tak Mungkin OTT Kurang Bukti, Bukan OTT Jika Buktinya Kurang

Nasional
Ajak Anak Muda Sukseskan Pemilu 2024, Alam Ganjar: Suara Rakyat, Suara Tuhan

Ajak Anak Muda Sukseskan Pemilu 2024, Alam Ganjar: Suara Rakyat, Suara Tuhan

Nasional
Merujuk pada 2014, Hasto Sebut Ganjar-Mahfud Punya Peluang Besar Menang di Banten

Merujuk pada 2014, Hasto Sebut Ganjar-Mahfud Punya Peluang Besar Menang di Banten

Nasional
Hari Ini, Prabowo-Gibran Dijadwalkan Bertemu Pendukung di Sentul

Hari Ini, Prabowo-Gibran Dijadwalkan Bertemu Pendukung di Sentul

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com