Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Deretan Aksi Bom Bunuh Diri di Indonesia

Kompas.com - 14/05/2018, 13:53 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Ervan Hardoko

Tim Redaksi

Bom JW Marriot dan Ritz Carlton 17 Juli 2009

Dua ledakan terjadi di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton, Jakarta dengan selisih waktu lima menit.

Ledakan terjadi di dekat Restoran Plaza Mutiara Hotel JW Marriott dan di coffee shop lobi Hotel Ritz-Carlton. Dua ledakan tersebut mengakibatkan 9 orang meninggal dan 53 luka-luka.

Masjid Az-Dzikra Cirebon

Bom bunuh diri berikutnya terjadi di masjid Mapolresta Cirebon sebelum shalat Jumat pada 15 April 2011.

Baca juga: Cerita Indria, Terbang di Atas Massa Aksi 212 hingga Saat Bom Sarinah

Ledakan ini sang pelaku M Syarif dan melukai 25 orang lainnya termasuk Kapolresta Cirebon, AKBP Herukoco. Aksi ini ditujukan untuk menyerang polisi.

Bom Sarinah, Jakarta

Kejadian itu terjadi sekitar pukul 10.39 WIB di kedai kopi Starbucks, bioskop Djakarta Teater pada 14 Januari 2016.

Akibat aksi teror ini dua warga sipil, lima pelaku dinyatakan tewas dan beberapa lainnya luka-luka. Salah seorang pelaku diketahui atas nama Ahmad Muhazan.

Bom Mapolresta Solo

Pada 5 Juli 2016, sehari jelang Idul Fitri, terjadi bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta. Ledakan ini menewaskan pelaku atas nama Nur Rohman dan melukai seorang anggota polisi.

Kampung Melayu, Jakarta

Terjadi dua aksi bom bunuh diri di sekitar Terminal Kampung Melayu pada 24 Mei 2017 malam.

Keduanya terjadi di lokasi berdekatan dalam selang waktu lima menit. Pelaku dan 3 anggota polisi dinyatakan meninggal sedangkan 11 orang dinyatakan luka-luka termasuk lima warga sipil.

Bom Surabaya dan Sidoarjo

Dalam aksi terbaru ini, bom bunuh diri terjadi di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur dengan waktu berdekatan pada Minggu (13/05/2018) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

Di hari yang sama sekitar pukul 21.00 WIB bom bunuh diri terjadi di Rusun Wonocolo, Sidoarjo.

Keempat ledakan tersebut memakan korban jiwa sebanyak 17 orang (hingga 14 Mei 2018 pagi).

Baca juga: Kapolri: Bom Bunuh Diri Bawa Anak, Pertama di Indonesia

Kemudian pada Senin (14/5/2018), terjadi aksi bom bunuh diri di Mapolresta Surabaya sekitar pukul 08.50 WIB yang dilakukan lima orang yang merupakan satu keluarga.

Empat orang terduga pelaku dinyatakan tewas di tempat sementara satu sisanya terlempar dan lolos dari maut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com