Akibatnya, penggusuran itu berlangsung kisruh.
"Kapolda Sulteng kita copot gara-gara pembersihan kasus di Banggai," kata Syafruddin.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengaku kaget mendengar keluhan dari sopir truk soal banyaknya pungli di jalan.
Baca juga: Wakapolri Tantang Sopir Truk Rekam Polisi yang Terima Pungli
Sebab, selama ini ia tidak mendapat laporan dari bawahannya terkait banyaknya pungutan liar terhadap sopir truk.
"Saya kan dengarnya sedikit, ternyata setelah bertanya kepada para pengemudi, para sopir, ternyata sangat banyaknya, kaget dong," kata Jokowi kepada wartawan seusai pertemuan itu.
Presiden Jokowi meminta Menteri Perhubungan Budi Karya dan Wakapolri Syafruddin yang hadir dalam pertemuan itu untuk segera menindaklanjuti keluhan yang disampaikan para sopir truk.
Ia meminta preman-preman yang selama ini memalak sopir truk untuk ditindak. Begitu pula apabila ada oknum polisi atau petugas dinas perhubungan yang bermain.
"Disikat semuanya," tegas Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.