Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian hingga TNI dan Polri Dilibatkan Promosi Asian Games 2018

Kompas.com - 04/05/2018, 13:36 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menginstruksikan promosi Asian Games 2018 lebih digencarkan lagi. Kementerian dan lembaga diminta menggaungkan euforia perhelatan olahraga multi cabang se-Asia itu.

"Ke depan, Presiden instruksikan promosi Asian Games lebih digencarkan. Bukan dari Inasgoc saja, tapi juga kementerian lembaga terus menerus mendengungkan, menaikkan demam Asian Games sehingga animo di masyarakat lebih tinggi lagi," ujar Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Jumat (4/5/2018).

Beberapa poin tentang menggencarkan promosi Asian Games 2018 sudah disepakati.

Mulai dari penggunaan huruf kapital pada kata 'Asian Games' hingga penempatan materi promosi yang tidak hanya dipusatkan di Jakarta serta Palembang, namun juga di kota-kota besar di Indonesia.

Baca juga : Para Menteri Bakal Bikin Jaket Asian Games seperti Jokowi

Selain itu, beberapa event akan dimanfaatkan untuk mendongkrak promosi Asian Games. Misalnya, Pilkada serentak 2018 dan Piala Dunia yang dimulai Juni 2018 yang akan datang.

"Piala Dunia dan Pilkada tentunya bakal cukup menarik perhatian dari masyarakat, sehingga harus ada kiat-kiat tertentu agar penyelenggaraan event tersebut bukan malah menutupi Asian Games, tapi justru disiasati agar Asian Games tetap dapat dikedepankan, tidak tertutup event-event itu," papar Triawan.

Ketua Inasgoc Erick Thohir menambahkan, bahkan Polri dan TNI akan dilibatkan di dalam promosi Asian Games.

"Setelah ratas di Bogor, TNI/Polri diistruksikan memasang seluruh spanduk, banner Asian Games meskipun ada logi TNI/Polrinya. Bahkan, saya sudah diundang Kapolri untuk persentasi di depan Kapolda dan Kapolres untuk ini," ujar Erick.

Di luar negeri, kegencaran promosi juga telah dimulai. Inasgoc bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Kementerian Luar Negeri untuk menggelar acara-acara olahraga yang bertujuan mendengungkan Asian Games di Jakarta dan Palembang yang dimulai Agustus 2018 mendatang.

Baca juga : Jokowi Ingin Asian Games 2018 Jadi Perbincangan Panas di Publik

 

Erick mengatakan, instruksi Presiden untuk menggencarkan promosi Asian Games ini tidak membutuhkan payung hukum baru. Kebijakan itu cukup disandarkan pada surat Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2016 tentang Dukungan Penyelenggaraan Asian Games 2018.

Kompas TV Ia pun mengajak masyarakat untuk terus mempromosikan Asian Games.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com