Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Peluang Ruhut Gabung PDI-P, Ini Jawaban Hasto

Kompas.com - 04/05/2018, 10:10 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyambut baik keikutsertaan politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, dalam acara kampanye calon gubernur Sumatera Utara yang diusung PDI-P, Djarot Syaiful Hidayat.

Hasto juga menyambut baik saat Ruhut mengenakan baju PDI-P ketika menjadi juru kampanye Djarot-Sihar.

"Ya bagus, untuk menjadi anggota PDI-P, kan, harus aktif. Jadi seseorang yang ingin menjadi anggota harus menyatakan diri ketertarikannya untuk bergabung dengan alasan ideologis, program, alasan kesesuaian dengan platform partai dan simbolisasinya," ujar Hasto di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta, Kamis (3/5/2018).

Menurut dia, saat Ruhut menggunakan baju PDI-P, hal itu menunjukkan ketertarikan terhadap simbol partai.

Baca juga: Kampanyekan Djarot Pakai Baju PDI-P, Ruhut Mengaku Masih Kader Demokrat

Saat ditanya kesediaan Ruhut bergabung menjadi kader PDI-P bila ditawari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Hasto hanya tersenyum.

"Harus bergabung dengan alasan kesesuaian ideologis," ujar Hasto singkat.

Ruhut sebelumnya mengaku tidak bisa menolak apabila ditawari oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk bergabung ke partai berlambang banteng tersebut.

"Aku, kan, orang yang enggak bisa menolak kalau dari Ibu Megawati, dan aku emang dekat dengan beliau," kata Ruhut saat dihubungi, Senin (30/4/2018).

Ruhut mengatakan, selama ini ia memang memiliki hubungan yang dekat dengan partai berlambang banteng itu.

Baca juga: Ruhut: Kalau Ditawari Bu Mega Masuk PDI-P, Aku Enggak Bisa Nolak

Ia juga baru saja membantu kampanye Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus, pasangan yang diusung PDI-P di kampung halaman Ruhut di Sumatera Utara. Bahkan, Ruhut mengenakan baju PDI-P dalam kampanye tersebut.

"Memang PDI-P rumahku dari dulu, keluargaku, kan, keluarga PNI, gimana sih, kan Bang Taufik Kiemas itu guru aku," kata Ruhut.

Kompas TV Istana Kepresidenan menegaskan tidak akan membatasi partai politik mana pun yang ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com