JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin menyatakan partainya tak mempermasalahkan bila politisi Demokrat Ruhut Sitompul pindah partai.
Meski perolehan suara Ruhut di Sumatera Utara cukup besar, ia meyakini bakal ada kader Demokrat lainnya yang memiliki kualitas setara.
"Saya kira dari waktu ke waktu kan keterpilihan kader bukan menjadi ukuran yang dulu, sekarang dan yang akan datang. Masih banyak pejuang kami di Sumatera Utara yang punya kemampuan yang mungkin setara dan mungkin saja lebih dari yang saudara Ruhut miliki," kata Amir saat dihubungi, Rabu (2/5/2018).
Baca juga : Ruhut: Kalau Ditawari Bu Mega Masuk PDI-P, Aku Enggak Bisa Nolak
Ia pun tak mempermasalahkan bila Ruhut yang pernah tampil di acara partai lain namun tetap mengaku kader Demokrat
Menurut dia, hal itu merupakan suara batin Ruhut yang merasa dibesarkan oleh Demokrat. Sebab, lanjut Amir, Ruhut dua periode menjadi anggota DPR dari Demokrat.
Amir juga tak mempermasalahkan bila ke depan Ruhut ingin kembali menjadi pengurus teras di Demokrat.
"Walaupun dia berkiprah ke sana kemari. Siapa tahu di masa depan Demokrat ternyata rebound dan dia ingin kembali, who knows?" lanjut Amir.
Baca juga : Tidak Jadi Caleg Lagi, Ruhut Pilih jadi Relawan Jokowi
Ruhut sebelumnya mengaku, tidak bisa menolak apabila ditawari oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk bergabung ke partai berlambang banteng tersebut.
"Aku kan orang yang enggak bisa menolak kalau dari Ibu Megawati, dan aku emang dekat dengan beliau," kata Ruhut saat dihubungi, Senin (30/4/2018).
Ruhut mengatakan, selama ini ia memang memiliki hubungan yang dekat dengan partai berlambang banteng itu.
Baca juga : Kampanyekan Djarot Pakai Baju PDI-P, Ruhut Mengaku Masih Kader Demokrat
Ia juga baru saja membantu kampanye Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus, pasangan yang diusung PDI-P di kampung halaman Ruhut di Sumatera Utara. Bahkan, Ruhut mengenakan baju PDI-P dalam kampanye tersebut.
Ruhut mengatakan, sejak ia tidak lagi aktif sebagai pengurus teras DPP Demokrat, sudah banyak partai yang menawarinya untuk bergabung.
Tawaran itu termasuk dari PDI-P, meski tidak langsung datang dari Megawati.
Meski demikian, Ruhut belum mengambil keputusan. Ia menegaskan, sampai sejauh ini masih kader Partai Demokrat.