Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertandingan Persija-Persib Diundur, Polri Sebut Keamanan yang Utama

Kompas.com - 27/04/2018, 15:55 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasito mengatakan, Polri harus menyiapkan personel pengamanan dari beberapa hari sebelum peringatan Hari Buruh 1 Mei 2018 mendatang.

Oleh karena itu, pelaksanaan pertandingan antara Persija dan Persib ditunda hingga Hari Buruh selesai. Sedianya laga ini akan digelar pada Sabtu (28/4/2018).

"Mereka minta izin ke Polda Jabar. Polda Jabar tidak mau menyelenggarakan itu karena aksi damai May Day. Minggu itu kami harus sudah siap-siap," kata Setyo di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (27/4/2018).

Muncul gelombang kekecewaan, mulai dari pelaksana hingga suporter atas pengunduran ini. Namun, kata Setyo, polisi mengedepankan aspek keamanan.

(Baca juga: Laga Persija Kontra Persib Diundur Setelah Hari Buruh)

Jika pengamanan dikerahkan untuk Hari Buruh, ia khawatir pengamanan untuk laga tersebut tidak maksimal karena personel terkuras.

"Keamanan nomor satu, lah. Kalau dilaksanakan tapi tidak aman untuk apa," kata Setyo.

"Untuk kelancaran pertandingan dan keamanan bersama, mohon pengertian," lanjut dia.

Setyo mengatakan, semasa dirinya masih di Polda Metro Jaya, ia pernah beberapa kali melarang pertandingan dengan alasan keamanan. Saat itu, terjadi penganiayaan antar-suporter sehingga pertandingan diminta dihentikan.

Setelah dipastikan kejadian itu tak terulang lagi, baru diperbolehkan melanjutkan pertandingan.

"Karena memang dari segi keamanan kami menilai belum kondusif," kata Setyo.

(Baca juga: Anies Berharap Pendukung Persija dan Persib Bisa Tertib)

Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, memastikan bahwa pertandingan melawan Persib Bandung pada pekan keenam Liga 1 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (28/4/2018) resmi ditunda.

Laga yang sangat bergengsi bagi kedua tim itu akan digelar pada Kamis (3/5/2018).

Kepastian diundurnya laga Persija melawan Persib tak lepas surat izin keamanan yang tidak dikeluarkan pihak Polda Metro Jaya.

Kompas TV Pelatih Persib terluka di kepala akibat ricuh saat Persib bertemu Arema di Stadion Kanjuruhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com