JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengungkapkan adanya informasi bohong tentang Papua yang disampaikan kepada negara-negara di Pasifik.
Akibatnya, negara-negara di Pasifik memiliki penilaian buruk kepada Indonesia.
Wiranto mengatakan, RI dinilai membiarkan aksi kekerasan di Papua, RI dinilai tidak membangun Papua, bahkan RI dinilai menjajah Papua.
"Informasi seperti itu, tentu tidak benar. Saya minta teman-teman dari Solomon melihat Jakarta, melihat daerah lain di Indonesia, melihat Papua," ujar Wiranto usai bertemu Dubes Kepulauan Solomon, Jakarta, Senin (24/4/2018).
"Inilah cara kita untuk meyakinkan negara sahabat bahwa banyak sekarang ini informasi (bohong) yang diselewengkan, informasi yang dideviasikan tidak sesuai dengan kenyataan," sambung Wiranto.
Mantan Panglima ABRI itu menuturkan, informasi yang diselewengkan, yang dideviasikan, yakni informasi mengenai pembangunan di Papua.
Membuat Wiranto, bila informasi tidak benar itu dibiarkan, maka Indonesia akan sedih. Sebab, pemerintah sudah berupaya keras membangun Papua agar lebih maju.
"Saya juga sudah ke Pasifik, mereka percaya sama saya, jadi mereka biarkan lihat sendiri (kondisi Papua)," kata Wiranto.
Rencananya, Wiranto juga akan mengundang negara Pasifik lainnya ke kantornya. Hal itu penting untuk dilakukan agar negara-negara di Pasifik bisa mengetahui informasi yang benar tentang Papua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.