Polri Berjanji Perhatikan Nasib Istri dan Anak-anak Wakapolres Labuhanbatu

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Muhammad Iqbal mengungkapkan, Polri berduka cita atas meninggalnya Wakapolres Labuhanbatu, Sumatera Utara, Kompol Andi Chandra.

Andi menjadi salah satu korban insiden kapal tenggelam di Perairan Desa Seilumut, Kecamatan Panaitengah, Kabupaten Labuhanbatu, Sabtu (21/4/2018) petang.

Iqbal mengatakan, Polri akan menjamin kebutuhan hidup bagi istri dan anak-anak Andi Chandra.

Baca juga : Kenangan terhadap Wakapolres Labuhanbatu yang Jadi Kebanggaan Keluarga

Menurut Iqbal, Polda Sumatera Utara telah mengusulkan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk memastikan hak terhadap istri dan dua anak Andi terpenuhi.

"Pak Kapolda sudah menyampaikan kepada Pak Kapolri untuk membantu operasional sekolah anaknya dan juga istrinya tentu juga diperhatikan," ujar Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Senin (23/4/2018).

Iqbal menilai, Andi merupakan sosok anggota kepolisian yang mendedikasikan hidupnya pada Polri.

Selain itu, Andi juga telah memiliki rekam jejak pengalaman yang mumpuni di kepolisian.

Sebelumnya, tim gabungan akhirnya menemukan jenazah Wakapolres Labuhanbatu, Sumatera Utara, Kompol Andi Chandra pada Minggu (22/4/2018).

Baca juga : Jenazah Wakapolres Labuhanbatu Ditemukan Tak Jauh dari Lokasi Kapal Karam

Jenazahnya ditemukan tak jauh dari speedboat yang terbalik di Perairan Sei Lumut, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhan Batu, pada Sabtu (21/4/2018).

Andi ditemukan dengan masih menggunakan pakaian dinas.  

Ia telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bandar Malela, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, pada Minggu malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Lokasi pemakaman itu berjarak tiga kilometer dari kediaman ibundanya.

Adapun, pemakaman malam itu dipimpin oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw.