Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Banjarnegara, Mensos Pastikan Kebutuhan Para Korban Terpenuhi

Kompas.com - 19/04/2018, 11:02 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Idrus Marham menegaskan seluruh kebutuhan dasar dan pelayanan sosial korban gempa bumi di Banjarnegara, Jawa Tengah bisa terpenuhi.

Ia berharap, pihak-pihak terkait juga sigap dalam melakukan penanggulangan bencana.

Idrus menyebutkan, Kemensos telah membuka posko lapangan darurat bencana di Kecamatan Kalibening selama 7 hari ke depan.

Para warga yang menjadi korban bencana juga dievakuasi ke titik aman dan pengungsian yang telah disediakan.

"Kami membuka posko pengungsian di 4 desa terdampak, melakukan pendataan korban dan pengungsi, membuka dua dapur umum untuk melayani hingga 2.000 porsi untuk pengungsi maupun relawan, serta pengiriman logistik permakanan,” kata Idrus dalam keterangan resminya, Kamis (19/4/2018).

Baca juga : BNPB: 2 Korban Meninggal Dunia dan 21 Luka Akibat Gempa di Banjarnegara

Selain itu, Kemensos dan pihak terkait lainnya juga melakukan pendataan rumah rusak, jumlah korban luka, menyisir dan mendata korban meninggal, serta mendata kebutuhan logistik.

Idrus menjelaskan, untuk tahap distribusi makanan, telah terdistribusi lauk pauk paket A (kornet daging sapi, tumis tahu tempe) sebanyak 100 paket, susu 96 kaleng, dan 240 botol kecap 240 botol.

Telah didistribusikan pula 240 botol saus, 309 kotak biskuit, 100 kardus mie instan, 60 kilogram telur ayam, dan beras 1 ton.

“Diperkirakan Kamis siang ini data sudah terkumpul sehingga seluruh kebutuhan dasar pengungsi dan korban terdampak gempa dapat terpenuhi secara bertahap,” ujar Idrus.

Baca juga : Korban Gempa Banjarnegara Bertambah, Dua Orang Meninggal Tertimpa Reruntuhan

Kemensos melakukan empat tahap penanggulangan bencana.

Tahapan itu terdiri dari, aktivasi Sistem Penanggulangan Bencana Bidang Perlindungan Sosial, pengerahan SDM Tagana dan relawan sosial, pemberian bantuan pemenuhan kebutuhan dasar dan pelayanan sosial, serta upaya advokasi dan layanan dukungan psikososial.

Seperti yang diketahui, sebagian wilayah Banjarnegara diguncang gempa bermagnitudo 4,4 pada Rabu (18/4/2018) pukul 13.28 WIB.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan bahwa pusat gempa di darat pada kedalaman 4 kilometer pada jarak 52 kilometer utara Kebumen.

Sutopo memastikan gempa tidak berpotensi menimbulkan bencana tsunami.

"Gempa tidak berpotensi tsunami. BMKG melaporkan lokasi pusat gempa berada di darat yang diakibatkan oleh aktivitas patahan atau sesar lokal," ujar Sutopo melalui keterangan tertulis, Rabu (18/4/2018).

Baca juga : Gempa Banjarnegara, PLN Pastikan Pasokan Listrik Tidak Terganggu

Sutopo menuturkan, berdasarkan laporan sementara dari BPBD Kabupaten Banjarnegara, kerusakan bangunan terparah di Dusun Kebakalan, Desa Kertosari, Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah.

Sementara itu, beberapa warga mengalami luka-luka tertimpa reruntuhan bangunan.

Mereka yang terluka di bawa ke puskesmas terdekat dan sebagian warga diungsikan ke rumah warga di Dusun Gunung Tawang Kecamatan Kertosari.

Kompas TV Gempa bermagnitudo 4.4 mengguncang kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Sholat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Sholat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Nasional
Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com