Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Ingin GBK Tak Sekadar Jadi Tempat Olahraga

Kompas.com - 13/04/2018, 16:48 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno, Winarto mengatakan, selain menunjang perhelatan Asian Games, renovasi GBK diharapkan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lainnya.

Oleh karena itu, pengelola membuat beberapa tempat yang asyik untuk berkumpul dan kegiatan lain selain berolahraga.

"Kita paham masyarakat tidak semuanya hobi olahraga, maka kawasan GBK terbuka bagi seluruh jenis aktivitas masyarakat," ujar Winarto di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (13/4/2018).

Baca juga : Harus Ada Koordinasi Soal Penggunaan Stadion Utama GBK

Winarto mengatakan, masyarakat bisa memanfaatkan GBK untuk kegiatan seni, kebudayaan, maupun pendidikan. Bahkan, beberapa spot juga bisa digunakan untuk pesta pernikahan.

"Hang out di sini, nongkrong, ngopi, minum, yang sehat-sehat dan semua bertema Indonesia," kata Winarto.

Ia meminta masyarakat untuk bersama-sama merawat GBK karena manfaatnya tak hanya dirasakan para atlet, tetapi juga masyarakat luas.

Winarto berharap dengan adanya publikasi, masyarakat jadi bisa melihat area "belakang panggung" Gelora Bung Karno yang tidak banyak diketahui.

Baca juga : Jaga Kebersihan GBK Selama Asian Games, ISS Turunkan 1.000 Petugas

GBK kini telah direnovasi menyesuaikan standar internasional. Perlengkapannya menggunakan teknologi tercanggih.

Winarto mengatakan, dengan adanya fasilitas yang baik, seharusnya memacu para atlet Indonesia untuk berprestasi.

"Mungkin tidak bisa instan tapi ini modal prestasi ke depan, diharap lima sampai sepuluh tahun mendatang kita bisa mencetak prestasi di kelas dunia," kata Winarto.

Ada tiga wilayah yang akan menjadi tempat terselenggaranya Asian Games tahun ini, yaitu Jakarta, Palembang dan Jawa Barat.

Untuk 20 cabang olahraga akan di selenggarakan di GBK dan sisanya di Palembang. Khusus untuk cabang sepakbola akan diadakan di Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Nasional
Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Nasional
Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Nasional
Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor, Jadi Saksi Karen Agustiawan

Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor, Jadi Saksi Karen Agustiawan

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Nasional
Mengganggu Pemerintahan

Mengganggu Pemerintahan

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Nasional
Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

Nasional
Korban Banjir Lahar di Sumbar hingga 16 Mei: 67 Orang Meninggal, 20 Warga Hilang

Korban Banjir Lahar di Sumbar hingga 16 Mei: 67 Orang Meninggal, 20 Warga Hilang

Nasional
Kemenag Beri Teguran Keras ke Garuda Indonesia soal Mesin Pesawat Rusak

Kemenag Beri Teguran Keras ke Garuda Indonesia soal Mesin Pesawat Rusak

Nasional
Spesifikasi HNLMS Tromp, Kapal Fregat Belanda yang Bersandar di Jakarta

Spesifikasi HNLMS Tromp, Kapal Fregat Belanda yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Banyak Pabrik Pindah dari Jabar dan Picu PHK, Menperin: Itu Perhitungan Bisnis

Banyak Pabrik Pindah dari Jabar dan Picu PHK, Menperin: Itu Perhitungan Bisnis

Nasional
Prabowo Bantah Pemerintahannya Bakal Terapkan Proteksionisme

Prabowo Bantah Pemerintahannya Bakal Terapkan Proteksionisme

Nasional
Klaim Tak Pernah Rekomendasikan Proyek di Kementan, SYL: Semua Harus Sesuai SOP

Klaim Tak Pernah Rekomendasikan Proyek di Kementan, SYL: Semua Harus Sesuai SOP

Nasional
Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Capai 8 Persen di 3 Tahun Pemerintahannya

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Capai 8 Persen di 3 Tahun Pemerintahannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com