Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Nilai Perlu Ada Tindakan Hukum untuk Oknum Perusak GBK

Kompas.com - 19/02/2018, 19:04 WIB
Moh. Nadlir,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc) Erick Thohir menganggap perlu ada penegakan hukum bagi oknum suporter sepak bola yang melakukan perusakan fasilitas Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, sejumlah kerusakan terjadi di SU GBK usai laga final Piala Presiden 2018 antara Persija Jakarta melawan Bali United yang digelar pada Sabtu (17/2/2018).

"Saya rasa penegakan hukum harus dan ini bagian dari pendidikan," kata Erick di Wisma Serbaguna, Senayan, Jakarta, Senin (19/2/2018).

Apalagi, Persija Jakarta akan kembali melakukan pertandingan di GBK dalam ajang Piala AFC.

(Baca juga: Kerugian akibat Kerusakan Fasilitas GBK Kurang dari 150 Juta)

Pertandingan itu menghadapi klub Singapura, Tampines Rovers, pada 28 Februari mendatang. Kemudian, kontra Song Lam Nghe An pada 14 Maret 2018 dan Johor Darul Ta'zim pada 10 April 2018.

"Apalagi Persija akan main lagi untuk di AFC tiga game. Mudah-mudahan enggak ada rusak lagi. Tadinya bangku, habis itu taman, habis itu pagar," ucap Erick.

Meski, demikian, Erick tak ingin menghakimi para suporter Persija seluruhnya. Sebab, kata dia, perusakan itu hanya ulah segelintir oknum suporter.

"Kita jangan menghakimi Jak Mania, ini kan oknum. Sama selalu bilang, media mengawasi panitia Inasgoc. Kalau ada kasus hukumnya belum tentu Inasgoc-nya tapi oknum," kata dia.

Erick sendiri tak menampik bahwa ia sedih dengan aksi perusakan tersebut.

"Tentu sangat sedih. Karena Asian Games untuk Indonesia bukan hanya sebagian kelompok," kata Erick.

Alasannya, GBK akan menjadi salah satu venue penyelenggaraan Asian Games yang akan digelar di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus - 2 September 2018 mendatang.

"Apa pun yang terjadi di venue tadi adalah representatif muka kita. Saya cukup terhenyak bagaimana banyak pohon yang rusak," kata dia.

Kompas TV Salah satu fasilitas yang mengalami kerusakan adalah pintu masuk 5, Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com