Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Tinjau Sejumlah "Venue" Asian Games di Gelora Bung Karno

Kompas.com - 13/04/2018, 10:58 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto dan jajaran Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto meninjau sejumlah lokasi pertandingan atau venue cabang olahraga di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (13/4/2018).

Venue tersebut akan digunakan untuk Asian Games 2018 pada Agustus hingga September mendatang.

"Sesuai dengan fungsi Polri, kami akan mengamankan Asian Games," ujar Setyo saat memberi sambutan di Pintu Kuning Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat.

Venue yang dikunjungi rombongan antara lain lapangan utama untuk cabang olahraga lari dan sepak bola, venue untuk cabang olahraga akuatik, hingga ruang ganti pemain.

(Baca juga: Jakarta Diminta Bebaskan Pajak Tiket Asian Games)

Selama berkeliling, rombongan didampingi Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno, Winarto.

Suasana bangunan Stadion Tenis Indoor Senayan setelah direnovasi dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Jakarta, Sabtu (3/2/2018). Jelang Asian Games 2018, Stadion Tenis Indoor dan Outdoor Senayan direnovasi oleh pemerintah dengan menggunakan anggaran sebesar Rp 92,8 miliar.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Suasana bangunan Stadion Tenis Indoor Senayan setelah direnovasi dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Jakarta, Sabtu (3/2/2018). Jelang Asian Games 2018, Stadion Tenis Indoor dan Outdoor Senayan direnovasi oleh pemerintah dengan menggunakan anggaran sebesar Rp 92,8 miliar.
Di venue akuatik, terlihat beberapa atlet nasional tengah berlatih renang dan polo air.

Proses renovasi GBK sudah mendekati sempurna, tinggal melengkapi beberapa fasilitas penunjang dan instalasi listrik serta air. Setyo mengatakan, Indonesia patut berbangga memiliki salah satu stadion olahraga terbaik di Asia.

"Tanpa fasilitas yang bagus kita juga tidak bisa mendapat prestasi yang bagus. Itu harapan saya pribadi," kata Setyo.

"Kita ingin prestasi kita juga meningkat dan mendunia," ujar dia.

(Baca juga: Inasgoc Akan Gratiskan 20 Persen Tiket Pertandingan Asian Games)

Sementara itu, Winarto berharap dengan adanya publikasi, maayarakat jadi bisa melihat area "belakang panggung" Gelora Bung Karno yang tidak banyak diketahui.

GBK kini telah direnovasi menyesuaikan standar internasional. Perlengkapannya pun menggunakan teknologi tercanggih.

Winarto mengatakan, dengan adanya fasilitas yang baik, semestinya memacu para atlet Indonesia untuk berprestasi.

"Mungkin tidak bisa instan tapi ini modal prestasi ke depan, diharap lima sampai sepuluh tahun mendatang kita bisa mencetak prestasi di kelas dunia," kata Winarto.

Diketahui bahwa terdapat tiga wilayah yang akan menjadi tempat terselenggaranya Asian Games 2018, yaitu Jakarta, Palembang dan Jawa Barat.

Untuk 20 cabang olahraga akan di selenggarakan di GBK dan sisanya di Palembang. Khusus untuk cabang sepak bola akan diadakan di Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Hadiri Rakernas V PDI-P, Mahfud Singgung soal Konsistensi Berjuang

Hadiri Rakernas V PDI-P, Mahfud Singgung soal Konsistensi Berjuang

Nasional
Puan Tiba Belakangan, Langsung Jemput Megawati dan Antar ke Ruang Rakernas

Puan Tiba Belakangan, Langsung Jemput Megawati dan Antar ke Ruang Rakernas

Nasional
Mantan Wapres Try Sutrisno Hadiri Rakernas V PDI-P

Mantan Wapres Try Sutrisno Hadiri Rakernas V PDI-P

Nasional
Rakernas PDI-P Diselimuti Amarah, Diprediksi Akan Jadi Oposisi Prabowo

Rakernas PDI-P Diselimuti Amarah, Diprediksi Akan Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Ganjar, Sandiaga, hingga Hary Tanoe Hadiri Rakernas V PDI-P

Ganjar, Sandiaga, hingga Hary Tanoe Hadiri Rakernas V PDI-P

Nasional
Tiba di Lokasi Rakernas PDI-P, Megawati Saksikan Patung Banteng Berdarah Tertusuk Panah

Tiba di Lokasi Rakernas PDI-P, Megawati Saksikan Patung Banteng Berdarah Tertusuk Panah

Nasional
Berkaca Kasus SYL, KPK Sebut Penyelenggara Negara Terpaksa Patuhi Atasan karena Takut Jabatannya Hilang

Berkaca Kasus SYL, KPK Sebut Penyelenggara Negara Terpaksa Patuhi Atasan karena Takut Jabatannya Hilang

Nasional
Diduga Terkait Judi “Online”, Lebih dari 5.000 Rekening Diblokir, 500 E-Wallet Ditutup

Diduga Terkait Judi “Online”, Lebih dari 5.000 Rekening Diblokir, 500 E-Wallet Ditutup

Nasional
Gelar Rakernas, PDI-P Akan Evaluasi Petugas Partai di Legislatif hingga Eksekutif

Gelar Rakernas, PDI-P Akan Evaluasi Petugas Partai di Legislatif hingga Eksekutif

Nasional
Pesawat Garuda Rusak Timbulkan Efek Domino Kloter Haji Gagal Terbang, Kemenag: Kita Tegur Keras

Pesawat Garuda Rusak Timbulkan Efek Domino Kloter Haji Gagal Terbang, Kemenag: Kita Tegur Keras

Nasional
BNPT: Pemerintah Indonesia Tekankan Pentingnya Semangat Multilateralisme dalam Penanggulangan Terorisme

BNPT: Pemerintah Indonesia Tekankan Pentingnya Semangat Multilateralisme dalam Penanggulangan Terorisme

Nasional
Pemerintah Klaim Sudah Putus 1,9 Juta Akses Konten Judi Online

Pemerintah Klaim Sudah Putus 1,9 Juta Akses Konten Judi Online

Nasional
Kasus 'Vina Cirebon' Belum Tuntas, Propam Polri Diminta Turun Tangan

Kasus "Vina Cirebon" Belum Tuntas, Propam Polri Diminta Turun Tangan

Nasional
Kata Sandiaga soal Kemungkinan Maju di Pilkada Jakarta

Kata Sandiaga soal Kemungkinan Maju di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Cegah Kader 'Mencurikan Diri' ke Partai Lain Jelang Pilkada 2024

PDI-P Cegah Kader "Mencurikan Diri" ke Partai Lain Jelang Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com