Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emban Tugas Mengganti Zumi Zola, Fachrori Umar Ikuti Apa Kata Jokowi

Kompas.com - 10/04/2018, 18:55 WIB
Yoga Sukmana,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fachrori Umar resmi menjabat sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Jambi setelah menerima surat keputusan dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Fachrori mengemban tugas untuk menggantikan Gubernur nonaktif Jambi Zumi Zola yang ditahan oleh KPK atas dugaan kasus korupsi.

Saat ditanya wartawan program prioritas apa yang akan dilakukan, Fachrori mengatakan bahwa dia akan mengikuti arahan dari Presiden Joko Widodo.

"Istilahnya, sesuailah dengan Nawacita. Ya tentu kata Bapak Presiden apa yang lebih penting, contoh pendidikan, kesehatan, ya ini-itulah yang turut kami ikuti. Kan begitu. Kami ikuti dari pusat," ujar Fachrori di kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (10/4/2018).

Fachrori mengakui masih banyak pejabat daerah yang tidak mematuhi aturan, termasuk soal amanah menggunakan anggaran negara yang berasal dari pemerintah pusat.

(Baca juga: Zumi Zola Ditahan KPK, Fachrori Umar Jadi Plt Gubernur Jambi)

Padahal, kata dia, Presiden Jokowi sudah mengingatkan kelapa daerah sejak 2014 lalu. Saat itu, ucap dia, Presiden mengatakan agar pejabat di daerah mempergunakan anggaran dari pemerintah pusat sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat.

"Ada dana dari pusat dan berikan ke daerah, maka dana itu dibuat dan diolah sesuai dengan aturan. Tapi masih banyak pejabat (yang tidak melalukan hal itu), tapi enggak disebut orangnya," ucap Fachrori.

Di sisi lain, Fachrori membantah adanya dinamika politik yang besar di Jambi pasca-ditahannya Zumi Zola. Menurut dia, kondisi di Jambi tenang-tenang saja dan situasi masyarakat berjalan aman.

"Aman di Jambi, enggak ada ribut. Kami mendoakan, lah, mudah-mudahan Jambi ini akan lebih sejahtera dan lebih aman dan lebih sukses kedepan begitulah," ucap dia.

Kompas TV Zumi Zola keluar dari ruang pemeriksaan dengan menggunakan rompi oranye.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com